Timika - Kodim 1710/Mimika bersama aparat kepolisian dan pemerintah kabupaten setempat menyiapkan posko kesehatan terpadu guna melayani masyarakat dari Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Porvinsi Papua, yang sakit akibat tertekan secara psikis dan fisik karena ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).  

Kegiatan iTU dikoordinir oleh Pasiter Kodim 1710/Mimika, Kapten Inf Rustam Pauwah, bekerja sama dengan para pihak terkait.

Tim kesehatan yang dilibatkan terdiri dari para medis dari RSUD Timika, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dan relawan lainnya.



Tim medis dan para relawan lainnya sudah sap di posko tersebut sejak Rabu (15/11), untuk mengantisipasi adanya banyak warga Tembagapura yang membutuhkan pelayanan medis.

"Mekanisme pelaksanaannya nanti, warga yang dievakuasi akan diperiksa kesehatannya sekaligus dilakukan pendataan kemudian jika dinyatakan sakit maka akan dirawat namun jika dinyatakan sehat maka warga diperbolehkan pulang," ujar Kapten Rustam.

Hingga kini, situasi kamtibmas di Distrik Tembagapura belum stabil pascaaksi penguasaan wilayah oleh KKB atau gerakan separatis bersenjata.

Berbagai upaya pendekatan secara persuasif sudah dilakukan baik melalui tokoh masyarakat maupun Pemerintah Daerah, namun belum juga menemui titik terang.

Itu sebabnya, Kodim 1710/Mimika bersama jajaran sudah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi perkembangan, termasuk penampungan para sandera nantinya.

Pendirian posko kesehatan terpadu ini nantinya akan digunakan untuk menampung para pengungsi yang diturunkan dari Distrik Tembagapura.

Posko terpadu ini dibentuk melalui rapat dengan tokoh-tokoh masyarakat dan juga Muspida di Kabupaten Mimika.

Sejauh ini, sudah terbentuk dua posko kesehatan terpadu yaitu di Kantor Sekretariat KKJB di SP 1 dan di Gedung Tongkonan, jalan Samratulangi. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024