Jayapura (Antara Papua) - Polres Jayawijaya tengah menyelidiki penemuan mayat karyawan swasta di Wesaput, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pada Minggu (19/11) pagi sekitar pukul 11.00 WIT.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Senin, mengatakan korban bernama Alminos Mose, ditemukan meninggal pada Minggu siang di salah satu kamar Camp PT Sinar Sama Sejati di Wesaput Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Jadi, kasus ini masih ditangani oleh jajaran Reskrim Polres Jayawijaya," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, Deni Rampengan, korban sempat mengeluhkan sakit pada bagian perutnya, sehingga disarankan minum obat promaag.
"Korban mengeluh sakit di bagian ulu hatinya pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIT. Kemudian Deni menyarankan untuk meminum obat promag, lalu korban beristirahat," katanya.
Beberapa jam kemudian, lanjut Kapolres, Deni yang baru pulang dari gereja setelah ikuti ibadah pagi, melihat korban masih tidur dalam kamarnya.
"Sekitar pukul 11.00 WIT, Deni pulang gereja dan coba bangunkan korban, namun tidak bangun juga," katanya.
Sehingga, Deni mencoba periksa keadaan korban dan diketahui korban sudah meninggal.
"Mendapat informasi ini, personil Polres Jayawijaya mendatangi TKP dan selanjutnya langsung melakukan Olah TKP dan meminta keterangan saksi. Dari hasil keterangan yang didapatkan, korban mempunyai riwayat penyakit kolesterol dan darah tinggi," katanya.
Setelah olah TKP, kata Kapolres, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Wamena guna dilakukan otopsi.
"Baru dua saksi yang dimintai keterangan, yakni Meldi Paputungan dan Deni Rampengan. Kasus ini masih didalami atau diselidiki," katanya. (*)
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Senin, mengatakan korban bernama Alminos Mose, ditemukan meninggal pada Minggu siang di salah satu kamar Camp PT Sinar Sama Sejati di Wesaput Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Jadi, kasus ini masih ditangani oleh jajaran Reskrim Polres Jayawijaya," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, Deni Rampengan, korban sempat mengeluhkan sakit pada bagian perutnya, sehingga disarankan minum obat promaag.
"Korban mengeluh sakit di bagian ulu hatinya pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIT. Kemudian Deni menyarankan untuk meminum obat promag, lalu korban beristirahat," katanya.
Beberapa jam kemudian, lanjut Kapolres, Deni yang baru pulang dari gereja setelah ikuti ibadah pagi, melihat korban masih tidur dalam kamarnya.
"Sekitar pukul 11.00 WIT, Deni pulang gereja dan coba bangunkan korban, namun tidak bangun juga," katanya.
Sehingga, Deni mencoba periksa keadaan korban dan diketahui korban sudah meninggal.
"Mendapat informasi ini, personil Polres Jayawijaya mendatangi TKP dan selanjutnya langsung melakukan Olah TKP dan meminta keterangan saksi. Dari hasil keterangan yang didapatkan, korban mempunyai riwayat penyakit kolesterol dan darah tinggi," katanya.
Setelah olah TKP, kata Kapolres, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Wamena guna dilakukan otopsi.
"Baru dua saksi yang dimintai keterangan, yakni Meldi Paputungan dan Deni Rampengan. Kasus ini masih didalami atau diselidiki," katanya. (*)