Jayapura (Antara Papua) - Personel Polsek Asgon, Polres Mappi, Papua mengejar SW (18), pelaku pembunuhan terhadap Primus Soba (21) menggunakan sebilah parang hingga meninggal di Kompleks Pasar Kamp Eci, Distrik Assue, Kabupaten Mappi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu, mengatakan pada Senin (20/11) sekitar pukul 11.00 WIT terjadi aksi penganiayaan berat hingga menyebabkan korban meninggal dunia, di Kompleks Pasar Kamp Eci, Distrik Assue, Kabupaten Mappi.
"Korban meninggal di Puskesmas Assue setelah para petugas medis berupaya memberikan pertolongan," katanya.
Menurut dia, peristiwa itu bermula dari pelaku mengejar korban dengan membawa sebilah parang, kemudian mengayunkan parang sebanyak tiga kali ke arah tubuh korban dan mengenai pada bagian ketiak kanan, lengan tangan kiri dan perut sebelah kiri sehingga korban mengalami luka robek di perutnya.
"Korban dibawa ke Puskesmas Assue untuk mendapat perawatan, tetapi selang beberapa saat korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Assue. Sedangkan pelaku melarikan diri hingga saat ini masih dilakukan pengejaran oleh personel Polsek Asgon," katanya pula.
Atas kejadian tersebut, kata dia, Kapolsek Asgon Iptu Marwan berkoordinasi dengan pihak pemerintahan distrik untuk memediasi antara keluarga korban dan pelaku serta mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," katanya lagi.
"Sementara tindakan kepolisian yang diambil yaitu menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan koordinasi dengan Kepala Distrik Assue dan mengevakuasi korban ke puskesmas, serta membuat laporan polisi dan membuat permintaan visum, kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya pula. (*)
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu, mengatakan pada Senin (20/11) sekitar pukul 11.00 WIT terjadi aksi penganiayaan berat hingga menyebabkan korban meninggal dunia, di Kompleks Pasar Kamp Eci, Distrik Assue, Kabupaten Mappi.
"Korban meninggal di Puskesmas Assue setelah para petugas medis berupaya memberikan pertolongan," katanya.
Menurut dia, peristiwa itu bermula dari pelaku mengejar korban dengan membawa sebilah parang, kemudian mengayunkan parang sebanyak tiga kali ke arah tubuh korban dan mengenai pada bagian ketiak kanan, lengan tangan kiri dan perut sebelah kiri sehingga korban mengalami luka robek di perutnya.
"Korban dibawa ke Puskesmas Assue untuk mendapat perawatan, tetapi selang beberapa saat korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Assue. Sedangkan pelaku melarikan diri hingga saat ini masih dilakukan pengejaran oleh personel Polsek Asgon," katanya pula.
Atas kejadian tersebut, kata dia, Kapolsek Asgon Iptu Marwan berkoordinasi dengan pihak pemerintahan distrik untuk memediasi antara keluarga korban dan pelaku serta mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," katanya lagi.
"Sementara tindakan kepolisian yang diambil yaitu menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan koordinasi dengan Kepala Distrik Assue dan mengevakuasi korban ke puskesmas, serta membuat laporan polisi dan membuat permintaan visum, kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya pula. (*)