Wamena (Antara Papua) - Sebanyak 642 orang peserta yang mengikuti pendaftaran dinyatakan lulus seleksi panitia pengawas (Panwas) pemilu tingkat distrik di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Tadius Mabel, Komisioner Panwas Kabupaten Jayawijaya, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan sejak pembukaa pendaftaran, jumlah peserta mencapai 693 orang.
"Yang tidak lulus ini setelah kami seleksi, ada yang namanya keluar lagi di panitia penyelenggara distrik (PPD), ada juga yang di usianya di bawah 25 tahun," katanya.
Ia memastikan dalam waktu satu hingga hingga dua hari ke depan sudah akan diumumkan nama-nama peserta yang lolos sebagai panwas tingkat distrik, dan akan diseleksi lagi agar jika ada peserta yang terikat dengan partai politik maka sudah pasti dicoret.
"Setelah diumukan dalam satu - hari ke depan, tahapan selanjutnya adalah tes tertulis yang kami rencanakan hari Sabtu, 25 November di SMA Ninabua," katanya.
Setelah mengikuti tes terlulis, akan dilanjutkan lagi dengan tes wawancara dan dua tes terakhir ini akan dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Papua.
Sebelumnya, Ketua Panwaslu Kabupaten Jayawijaya Fredy Wamo mengatakan 120 orang yang akan terpilih sebagai panwas itu akan ditempatkan di 40 distrik yang tersebar di Jayawijaya untuk mengawasi pilkada dan pilgub.
"Jadi setiap distrik akan ditempatkan tiga orang anggota panwas. Dan Bawaslu Provinsi Papua sudah memberikan batas waktu agar pada November seluruh anggota panwas distrik sudah harus terekrut," katanya.(*)
Tadius Mabel, Komisioner Panwas Kabupaten Jayawijaya, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan sejak pembukaa pendaftaran, jumlah peserta mencapai 693 orang.
"Yang tidak lulus ini setelah kami seleksi, ada yang namanya keluar lagi di panitia penyelenggara distrik (PPD), ada juga yang di usianya di bawah 25 tahun," katanya.
Ia memastikan dalam waktu satu hingga hingga dua hari ke depan sudah akan diumumkan nama-nama peserta yang lolos sebagai panwas tingkat distrik, dan akan diseleksi lagi agar jika ada peserta yang terikat dengan partai politik maka sudah pasti dicoret.
"Setelah diumukan dalam satu - hari ke depan, tahapan selanjutnya adalah tes tertulis yang kami rencanakan hari Sabtu, 25 November di SMA Ninabua," katanya.
Setelah mengikuti tes terlulis, akan dilanjutkan lagi dengan tes wawancara dan dua tes terakhir ini akan dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Papua.
Sebelumnya, Ketua Panwaslu Kabupaten Jayawijaya Fredy Wamo mengatakan 120 orang yang akan terpilih sebagai panwas itu akan ditempatkan di 40 distrik yang tersebar di Jayawijaya untuk mengawasi pilkada dan pilgub.
"Jadi setiap distrik akan ditempatkan tiga orang anggota panwas. Dan Bawaslu Provinsi Papua sudah memberikan batas waktu agar pada November seluruh anggota panwas distrik sudah harus terekrut," katanya.(*)