Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman menjelang Natal 2017.
"Selasa (21/11) lalu, saya sudah rapatkan staf saya untuk jadwalkan sidak kebutuhan pokok terutama terkait kestabilan harga, menjelang Natal 2017, kami rencanakan dua sampai tiga hari kami turun lapangan untuk sidak," kata Kepala Disperindag Papua Max Olua, di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, terkait hari besar keagamaan nasional (HBKN) itu, masing-masing Disperindag di Tanah Air, termasuk Disperindag Papua sudah dipanggil untuk diminta membahas kestabilan harga bahan pokok menjelang natal tahun ini.
"Kami baru saja dikumpulkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, kaitannya dengan HBKN untuk melakukan antisipasi di lapangan," ujarnya lagi.
Pemangilan oleh Menteri Perdagangan terkait HBKN ini bertujuan untuk mengecek kestabilan stok bahan pokok dan juga kestabilan harganya.
"Kami di Papua ini mayoritas beragama Kristen, kami sudah suseskan Idulfitri, jadi kami berharap masyarakat Papua yang berada di atas tanah ini melaksanakan natal, bahan pokok untuk natal pasti aman," ujarnya lagi.
Sidak terhadap kestabilan harga bapok ini, kata dia, rencananya akan dilakukan pada minggu pertama Desember 2017 dengan melibatkan instansi terkait.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar pasar murah menjelang Natal 2017. "Pasar murah ini kami rencanakan bikin pada dua kabupaten yakni di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Jayapura," ujarnya pula. (*)
"Selasa (21/11) lalu, saya sudah rapatkan staf saya untuk jadwalkan sidak kebutuhan pokok terutama terkait kestabilan harga, menjelang Natal 2017, kami rencanakan dua sampai tiga hari kami turun lapangan untuk sidak," kata Kepala Disperindag Papua Max Olua, di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, terkait hari besar keagamaan nasional (HBKN) itu, masing-masing Disperindag di Tanah Air, termasuk Disperindag Papua sudah dipanggil untuk diminta membahas kestabilan harga bahan pokok menjelang natal tahun ini.
"Kami baru saja dikumpulkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, kaitannya dengan HBKN untuk melakukan antisipasi di lapangan," ujarnya lagi.
Pemangilan oleh Menteri Perdagangan terkait HBKN ini bertujuan untuk mengecek kestabilan stok bahan pokok dan juga kestabilan harganya.
"Kami di Papua ini mayoritas beragama Kristen, kami sudah suseskan Idulfitri, jadi kami berharap masyarakat Papua yang berada di atas tanah ini melaksanakan natal, bahan pokok untuk natal pasti aman," ujarnya lagi.
Sidak terhadap kestabilan harga bapok ini, kata dia, rencananya akan dilakukan pada minggu pertama Desember 2017 dengan melibatkan instansi terkait.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar pasar murah menjelang Natal 2017. "Pasar murah ini kami rencanakan bikin pada dua kabupaten yakni di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Jayapura," ujarnya pula. (*)