Jayapura (Antara Papua) - Sejumlah anggota dari satuan polisi perairan (Polair) Polres Merauke bersama warga setempat bersama-sama bergotong royong memperbaiki markas komando (mako) Polair di Pelabuhan Rakyat, Pintu Air, Kabupaten Merauke, Papua.
Kasat Polair Polres Merauke AKP Sakka ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat, mengatakan perbaikan Mako Polair itu dilakukan sejak Kamis (23/11) siang itu, setelah selesai melaksanakan apel pagi.
"Jadi perbaikan itu dilakukan setelah apel pagi, dan kami dibantu oleh warga sekitar," katanya melalui telepon seluler.
Menurut dia, anggota Sat Polair Polres Merauke bersama masyarakat membongkar papan?dan tiang Kantor Sat Polair yang sudah lapuk, kemudian digantikan dengan yang baru.
"Lalu, dilanjutkan dengan penanaman tiang yang baru untuk dermaga, tempat kapal motor sandar," katanya.
Menurut dia, perbaikan tersebut merupakan swadaya yang dibantu oleh masyarakat yang merasa memiliki tanggungjawab untuk ikut memperbaiki Mako Sat Polair yang dibeberapa bagian sudah terlihat rusak.
"Kami sangat apresiasi atas bantuan masyarakat di sekitar Pelabuhan Rakyat Pintu Air, yang dengan tanpa pamrih membantu anggota kami perbaiki Mako," katanya. (*)
Kasat Polair Polres Merauke AKP Sakka ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat, mengatakan perbaikan Mako Polair itu dilakukan sejak Kamis (23/11) siang itu, setelah selesai melaksanakan apel pagi.
"Jadi perbaikan itu dilakukan setelah apel pagi, dan kami dibantu oleh warga sekitar," katanya melalui telepon seluler.
Menurut dia, anggota Sat Polair Polres Merauke bersama masyarakat membongkar papan?dan tiang Kantor Sat Polair yang sudah lapuk, kemudian digantikan dengan yang baru.
"Lalu, dilanjutkan dengan penanaman tiang yang baru untuk dermaga, tempat kapal motor sandar," katanya.
Menurut dia, perbaikan tersebut merupakan swadaya yang dibantu oleh masyarakat yang merasa memiliki tanggungjawab untuk ikut memperbaiki Mako Sat Polair yang dibeberapa bagian sudah terlihat rusak.
"Kami sangat apresiasi atas bantuan masyarakat di sekitar Pelabuhan Rakyat Pintu Air, yang dengan tanpa pamrih membantu anggota kami perbaiki Mako," katanya. (*)