Jayapura (Antara Papua) - Kementerian Perdagangan menyatakan harga bahan pokok di Provinsi Papua stabil setelah dilakukan pemantauan langsung ke sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan moderen yang ada di Jayapura.

"Hasil pantauan kami menunjukan harga-harga bahan pokok di Provinsi Papua terkendali dan pasokannya cukup untuk menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," ujar Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Dody Edward di Jayapura, Kamis.

Pemerintah akan terus memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan hari-hari besar keagamaan nasional.

Ia menuturkan Kemendag selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi-instansi terkait untuk memastikan harga dan pasokan terjaga dengan baik.

Menurut Dody, berdasarkan pengalaman empiris, harga bahan pokok pada periode menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya tidak naik signifikan karena permintaan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok tidak terjadi secara serentak atau hanya terjadi di daerah-daerah yang mayoritas merayakan Natal.

Namun dia mengingatkan pemerintah tetap perlu menempuh tiga langkah antisipatif untuk menghadapi momen ini.

Langkah-langkah tersebut adalah mengidentifikasi ketersediaan pasokan dan memantau harga secara nasional di masing-masing daerah, mengidentifikasi kesiapan instansi dan pelaku usaha untuk menghindari kekurangan stok atau gangguan distribusi.

Selain itu meningkatkan pengawasan barang beredar agar masyarakat terhindar dari barang kedaluwarsa, barang selundupan, serta barang impor yang tidak aman dikonsumsi atau digunakan.

"Pemerintah pusat akan terus berkoordinasi dengan dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok. Hal ini untuk menjamin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan khidmat dan tenang," kata Dody.

Berdasarkan hasil pemantauan per 27 November 2017, harga bahan pokok di Kota Jayapura relatif stabil dibandingkan pada bulan lalu, yaitu per 27 Oktober 2017.

Harga-harga yang terpantau stabil adalah beras medium Rp14.000, gula Rp14.300 per kiloram (kg), minyak goreng Rp14.000 per liter, kedelai impor Rp12.000 per kg, daging sapi Rp136.000, daging ayam ras Rp39.900, cabai merah besar Rp45.000, bawang merah Rp33.800 dan cabai rawit merah Rp50.300 per kg. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024