Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menyesalkan adanya pesawat hercules milik TNI AU yang mengangkut minuman beralkohol ke wilayah itu, karena distribusi minuman tersebut justru mengancam keselamatan masyarakat setempat.

Sekretaris Jayawijaya (Sekda) Yohanis Walilo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengaku belum menerima laporan secara lengkap terkait pesawat hercules dan para pihak yang meloloskan penyelundupan 797 botol minuman keras jenis vodka ke Jayawijaya.

"Kalau memang itu kedapatan ada aviasi (perusahaan penerbangan) yang sengaja mendatangkan ini, kami akan ambil langkah untuk sementara aviasi tersebut tidak usa beroperasi di sini karena itu merugikan, bahkan mengacam kehidupan masyarakat di kabupaten ini," kata Yohanis.

Ia mengatakan jika sudah mendapatkan laporan lengkap maka persoalan itu, akan disampaikan juga kepada pimpinan dalam hal ini bupati, sebab Jayawijaya merupakan satu daerah yang memiliki peraturan daerah tentang larangan peredaran minuman beralkohol.

"Saya pikir kalau ada yang sengaja, maka oknumnya ditahan, dan aviasinya sementara kita akan lapor bupati untuk tidak usah operasi di sini karena sudah ada kesepatakan sebelumnya," katanya.

Pada Rabu (29/11) kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 797 botol minuman beralkohol jenis vodka dalam 32 ember cat sesaat setelah tiba di Bandara Wamena, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap ratusan botol vodka itu dikemas di dalam ember cat.

Terungkapnya penyelundupan ratusan botol vodka setelah anggota curiga terhadap isi dari ke-32 ember cat yang baru diturunkan dari pesawat hercules.

"Pesawat hercules tiba di Wamena, Rabu (29/11) dari Merauke dengan membawa berbagai barang kebutuhan masyarakat seperti bahan makanan pokok, semen dan minuman kemasan serta cat yang ternyata berisi minuman beralkohol jenis vodka," kata Kamal.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggota terungkap pemilik ratusan minuman beralkohol adalah AS (38).

Kini, sebanyak 797 botol vodka dan AS sudah diamankan di Mapolres Jayawijaya di Wamena.

Sementara itu, Komandan Lanud Jayapura Kol (P) Yani Amirullah secara terpisah mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya keterlibatan anggota dalam kasus tersebut.

"Kami masih menyelidiki kasus tersebut dan ke depan akan lebih mengawasi barang barang yang akan diangkut," kata Yani Amirullah. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024