Sentani (Antara Papua) - Klemen Tinal yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Papua dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua masa bakti 2017-2022, di salah satu hotel di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura, Sabtu.
Klemen dilantik oleh Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Pengembagan SDM Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Letjen TNI (Purn) Lodewijk Paulus mewakili Ketua DPP Partai Golkar.
Hadir dalam momentum pelantikan itu, Asisten II Setda Provinsi Papua Elia Loupatty mewakili Gubernur Papua, dan undangan lainnya termasuk Ketua DPD Perindo Papua Habel Suwae.
Lodewijk Paulus dalam sambutannya mengatakan mesin Partai Golkar tidak berhenti dan terus bergerak hingga usia 53 tahun.
Karena itu kepada semua pengurus, kader dan simpatisan Golkar diharapkan terus bergerak sesuai dengan sistem.
Dengan usia yang mencapai 53 tahun maka pembentukan watak dan karakter kadernya harus terus berkelanjutan.
"Untuk Pilpres 2019, Golkar sudah menyampaikan keputusannya untuk tetap memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi dan itu sudah dinyatakan dalam Munas yang berlangsung di Denpasar, Bali," kata Letjen TNI Purn Lodewijk Paulus, seraya mengajak kader-kader Golkar untuk terus mempertahankan kualitas maupun kuantitas sebagai kader partai.
Seusai pelantikan Ketua DPD Partai Golkar Papua, dilanjutkan pelantikan organisasi sayap di bawah golkar yakni KPPG dan AMPG yang dilakukan Klemen Tinal selaku Ketua DPD Golkar Papua. (*)
Klemen dilantik oleh Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Pengembagan SDM Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Letjen TNI (Purn) Lodewijk Paulus mewakili Ketua DPP Partai Golkar.
Hadir dalam momentum pelantikan itu, Asisten II Setda Provinsi Papua Elia Loupatty mewakili Gubernur Papua, dan undangan lainnya termasuk Ketua DPD Perindo Papua Habel Suwae.
Lodewijk Paulus dalam sambutannya mengatakan mesin Partai Golkar tidak berhenti dan terus bergerak hingga usia 53 tahun.
Karena itu kepada semua pengurus, kader dan simpatisan Golkar diharapkan terus bergerak sesuai dengan sistem.
Dengan usia yang mencapai 53 tahun maka pembentukan watak dan karakter kadernya harus terus berkelanjutan.
"Untuk Pilpres 2019, Golkar sudah menyampaikan keputusannya untuk tetap memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi dan itu sudah dinyatakan dalam Munas yang berlangsung di Denpasar, Bali," kata Letjen TNI Purn Lodewijk Paulus, seraya mengajak kader-kader Golkar untuk terus mempertahankan kualitas maupun kuantitas sebagai kader partai.
Seusai pelantikan Ketua DPD Partai Golkar Papua, dilanjutkan pelantikan organisasi sayap di bawah golkar yakni KPPG dan AMPG yang dilakukan Klemen Tinal selaku Ketua DPD Golkar Papua. (*)