Timika (Antara Papua) - Dinas Pekerjaan Umum, Mimika, Provinsi Papua, menargetkan pembangunan dua jembatan di Jalan Cenderawasih yang merupakan jalan utama di Timika pada 2018 mendatang.
"Jadi dua jembatan itu yakni satunya berlokasi di kali selamat datang dan satunya lagi di dekat kuburan SP2," kata Kepala Dinas PU Mimika, Robert Mayaut di Timika, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan dua unit jembatan tersebut merupakan konsekuensinya dari proyek pelebaran jalan Cenderawasih yang tengah dikerjakan PU Mimika sejak 2016-2017. Selain itu dunia jembatan yang perencanaannya dilakukan pada 2017 tersebut diharapkan menjadi ikon kota Timika.
"Konsultan perencanaan jembatan ini adalah PT Lambda Kreasindo dan sudah mengestimasi biaya untuk pekerjaan dua jembatan tersebut sebesar Rp54 miliar dan akan kita dorong pada APBD 2018," kata Robert.
Jembatan yang bentangannya mencapai 30 meter dengan menelan anggaran masing-masing sebesar Rp27 miliar tersebut, menurut Robert, dapat terealisasi jika kondisi penerimaan daerah stabil atau tidak mengalami defisit.
Sebab jika penerimaan daerah pada APBD Induk Mimika 2018 tidak stabil maka terpaksa pihaknya akan memprioritaskan pengerjaan pelebaran jalan Cenderawasih dan menunda pekerjaan jembatan.
Selain itu Robert juga menambahkan bahwa pada 2018 mendatang semua proyek fisik PU Mimika akan disertai dengan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sehingga kedepannya pekerjaan tersebut tidak terbentur dengan masalah lingkungan. (*)
"Jadi dua jembatan itu yakni satunya berlokasi di kali selamat datang dan satunya lagi di dekat kuburan SP2," kata Kepala Dinas PU Mimika, Robert Mayaut di Timika, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan dua unit jembatan tersebut merupakan konsekuensinya dari proyek pelebaran jalan Cenderawasih yang tengah dikerjakan PU Mimika sejak 2016-2017. Selain itu dunia jembatan yang perencanaannya dilakukan pada 2017 tersebut diharapkan menjadi ikon kota Timika.
"Konsultan perencanaan jembatan ini adalah PT Lambda Kreasindo dan sudah mengestimasi biaya untuk pekerjaan dua jembatan tersebut sebesar Rp54 miliar dan akan kita dorong pada APBD 2018," kata Robert.
Jembatan yang bentangannya mencapai 30 meter dengan menelan anggaran masing-masing sebesar Rp27 miliar tersebut, menurut Robert, dapat terealisasi jika kondisi penerimaan daerah stabil atau tidak mengalami defisit.
Sebab jika penerimaan daerah pada APBD Induk Mimika 2018 tidak stabil maka terpaksa pihaknya akan memprioritaskan pengerjaan pelebaran jalan Cenderawasih dan menunda pekerjaan jembatan.
Selain itu Robert juga menambahkan bahwa pada 2018 mendatang semua proyek fisik PU Mimika akan disertai dengan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sehingga kedepannya pekerjaan tersebut tidak terbentur dengan masalah lingkungan. (*)