Timika (Antara Papua) - Belasan kios pedagang di Pasar SP2, Kelurahan Timika Jaya, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, hangus terbakar pada Jumat (8/12) malam sekitar pukul 19.00 WIT.
Warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Tak lama berselang, empat mobil pemadam kendaraan tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api.
Yuda, seorang saksi mata mengatakan api bermula dari salah satu kios yang berada di dekat pangkalan ojek. Penyebabnya yaitu dibakar oleh sekelompok pemuda.
Menurut Yuda, masalah bermula ketika salah satu pemuda yang menuntut uang kembali ketika berbelanja di salah satu kios yang ada di tengah pasar.
"Cekcok dengan pemilik kios tak terhindari akibat pembeli merasa uang kembalian belum diberikan pemilik kos," tuturnya.
Situasi akhirnya memanas dan seorang pria yang diduga pemilik kios menikam pembeli dengan sebilah pisau. Tak terima dengan aksi tersebut, pemuda yang ditikam di bagian paha akhirnya berlari dan memberitahukan rekan-rekannya yang lain.
Tak lama berselang, sekelompok pemuda kemudian mengejar pelaku penikaman. Kejar-kejaran pun terjadi, akhirnya sampai di salah satu kios yang diduga menjadi tempat bersembunyi pelaku.
Tanpa berpikir panjang, sekelompok pemuda itu nekat membakar kios yang diduga sebagai tempat bersembunyi pelaku.
Api pun mulai membesar dan membakar kios tersebut. Sayangnya kobaran api semakin besar. Api mulai merembes ke kios-kios lainnya yang sejajar dan membakar habis belasan kios yang ada.
Para pemilik kios berlari keluar menyelamatkan diri. Sayangnya api cepat membesar dan membakar kios-kios yang juga digunakan sebagai tempat tinggal para pedagang tersebut.
Api juga menghanguskan dua sepeda motor yang diparkir pada pangkalan ojek yang juga ikut terbakar.
Sementara itu, salah satu ibu yang juga korban menangis histeris lantaran anaknya berumur dua tahun diduga ikut terbakar karena pada saat kejadian anak tersebut sedang tidur.
Sementara itu, kepolisian yang juga merespon kejadian tersebut langsung mengamankan lokasi. Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Tonny Upuya juga belum dapat berkomentar terkait peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, petugas damkar masih berusaha memadamkan api yang masih berkobar dan merembes ke gedung puskesmas Timika Jaya yang lama. Kerugian ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah. (*)
Warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Tak lama berselang, empat mobil pemadam kendaraan tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api.
Yuda, seorang saksi mata mengatakan api bermula dari salah satu kios yang berada di dekat pangkalan ojek. Penyebabnya yaitu dibakar oleh sekelompok pemuda.
Menurut Yuda, masalah bermula ketika salah satu pemuda yang menuntut uang kembali ketika berbelanja di salah satu kios yang ada di tengah pasar.
"Cekcok dengan pemilik kios tak terhindari akibat pembeli merasa uang kembalian belum diberikan pemilik kos," tuturnya.
Situasi akhirnya memanas dan seorang pria yang diduga pemilik kios menikam pembeli dengan sebilah pisau. Tak terima dengan aksi tersebut, pemuda yang ditikam di bagian paha akhirnya berlari dan memberitahukan rekan-rekannya yang lain.
Tak lama berselang, sekelompok pemuda kemudian mengejar pelaku penikaman. Kejar-kejaran pun terjadi, akhirnya sampai di salah satu kios yang diduga menjadi tempat bersembunyi pelaku.
Tanpa berpikir panjang, sekelompok pemuda itu nekat membakar kios yang diduga sebagai tempat bersembunyi pelaku.
Api pun mulai membesar dan membakar kios tersebut. Sayangnya kobaran api semakin besar. Api mulai merembes ke kios-kios lainnya yang sejajar dan membakar habis belasan kios yang ada.
Para pemilik kios berlari keluar menyelamatkan diri. Sayangnya api cepat membesar dan membakar kios-kios yang juga digunakan sebagai tempat tinggal para pedagang tersebut.
Api juga menghanguskan dua sepeda motor yang diparkir pada pangkalan ojek yang juga ikut terbakar.
Sementara itu, salah satu ibu yang juga korban menangis histeris lantaran anaknya berumur dua tahun diduga ikut terbakar karena pada saat kejadian anak tersebut sedang tidur.
Sementara itu, kepolisian yang juga merespon kejadian tersebut langsung mengamankan lokasi. Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Tonny Upuya juga belum dapat berkomentar terkait peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, petugas damkar masih berusaha memadamkan api yang masih berkobar dan merembes ke gedung puskesmas Timika Jaya yang lama. Kerugian ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah. (*)