Sentani (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura, Papua, membatasi pedagang yang akan menempati Pasar Pharaa Sentani untuk membangun kios sendiri setelah dilakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran di pasar tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theopilus Tegai di Sentani, Jumat, mengatakan pihaknya akan mengatur sesuai dengan luas lahan Pasar Pharaa agar tertata dengan rapi seperti penyediaan drainase, lorong dan juga aliran listrik.
"Jika sebelumnya pedagang secara swadaya untuk membangun kios tapi sekarang sudah tidak diperbolehkan dan kami yang akan mengatur semua," katanya.
Menurut Tegai, saat ini pihaknya masih menunggu proses pengerjaan satu unit los pasar yang dikerjakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura dan kios sementara untuk akan ditempati oleh para pedagang dengan luas 3x3 meter persegi.
Dia menjelaskan dari hasil pendataan pihaknya mencatat sebanyak 819 pedagang Pasar Pharaa Sentani yang terdampak kebakaran pada Jumat (6/1).
"Sehingga kami bersama BPBD Kabupaten Jayapura segera akan menyelesaikan kios atau los pasar bagi pedagang sementara sambil menunggu pembangunan kios permanen," ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Jan Wilem Rumere mengatakan pihaknya memastikan pengerjaan los pasar dan kios yang bersifat sementara akan selesai secepatnya agar aktivitas ekonomi kembali berjalan normal di Pasar Pharaa.
"Karena kami juga berharap pedagang di Pasar Pharaa bisa secepatnya kembali berjualan tidak menunggu terlalu lama," katanya.
Dia menambahkan untuk pembangunan kios sementara pihaknya membangun sekitar 400 kios untuk ditempati kembali para pedagang terdampak kebakaran.
"Jadi setelah semua dibangun nanti dinas terkait yang akan mengatur pedagang untuk menempati kios-kios tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Jayapura minta BPBD pantau warga di lereng gunung musim hujan
Kamis, 2 Mei 2024 16:54
DLH Jayapura sedot sedimen drainase guna perlancar aktivitas warga
Kamis, 2 Mei 2024 12:07
Pemkab Jayapura: Merdeka belajar membuat siswa jadi kreatif
Kamis, 2 Mei 2024 10:46
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Pemkab Jayapura harap buruh kompeten wujudkan keluarga sejahtera
Kamis, 2 Mei 2024 2:35
Pemkab Jayapura: Tabur bunga jadi simbol integrasi Papua ke NKRI
Rabu, 1 Mei 2024 11:12
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Sekda Jayapura minta masyarakat jaga kedamaian 1 Mei
Selasa, 30 April 2024 16:59