Kapolsek Muara Tami AKP Cornelis Dima di Koya, Senin mengakui, kebakaran itu pertama kali dilihat salah seorang saksi yang baru selesai makan bakso di salah satu warung atau kios yang akhirnya ikut terbakar.
Saksi yang melihat api berasal dari dinding sebelah kanan kios Koya Fashion dan berteriak "api-api".
Tidak berapa lama kemudian api dengan cepat menjalar dan membesar hingga menghanguskan ke kios-kios di sekitarnya yang terbuat dari kayu.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, karena saat api pertama menyala di Kios Koya Fashion, pemiliknya tidak berada ditempat.
"Total ada tujuhkios yang terbakar yakni, Kios Koya Fashion, Toko Raisa, Kios Tiga Putra Permata, Fagira Kosmetik, Counter Pulsa warung bakso dan kios milik Tarwo," jelas Kapolsek Muara Tami.
AKP Cornelis Dima menambahkan, api berhasil dipadamkan dua jam kemudian dengan dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dan empat mobil tangki penyuplai air.
Akibat kebakaran yang terjadi menyebabkan kerugian mencapai sekitar Rp 5 milliar, dan tidak ada korban jiwa.
"Kasusnya saat ini ditangani Unit Reskrim Polsek Muara Tami untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran," kata Kapolsek Muara Tami AKP Cornelis Dima.