Wamena (Antara Papua) - Panwas Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, telah merekrut 120 orang untuk melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap permainan curang baik di KPU dan partai politik, dalam menghadapi Pilkada 2018 mendatang.

Ketua Panwas Jayawijaya Fredy Wamo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan 120 anggota Panwas tingkat distrik itu sudah dilantik sehingga dalam waktu dekat mulai mengawal pelaksanaan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang dijadwalkan pada 2018 mendatang.

"Pelantikan panwas tingkat distrik ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Bawaslu Papua yang diwakili koordinator SDM Yakob Paisey, perwakilan Kejari Wamena yang disaksikan oleh ketua dan komisioner KPU Jayawijaya," katanya.

Sebanyak 120 orang ini akan disebar di 40 distrik se-Kabupaten Jayawijaya, dengan jumlah penempatan masing-masing distrik tiga orang anggota panwas.

"Mereka ini telah mengambil sumpah janji serta menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab," katanya.

Sebelum ratusan orang itu melakukan tugas pengawasan, mereka mendapat pembekalan dari berbagai pihak, dan pembekalan telah dilaksanakan di salah satu hotel di Wamena, Senin siang.

"Karena tahapan dari KPU sudah berjalan sehingga kami upayakan panwas distrik juga harus sudah mulai melakukan pengawasan terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa Panwas Kabupaten Jayawijaya sedang mengumpulkan data anggota panwas distrik setempat untuk dikirim ke Bawaslu Papua dan Bawaslu RI terkait hak-hak anggota panwas distrik tersebut.

"Untuk honorarium tiga komisioner panwas distrik (masing-masing distrik) ini langsung dibayarkan oleh Bawaslu RI ke rekening masing-masing komisioner sehingga kami harapkan mereka bekerja sesuai paksa integritas yang tadi mereka sudah ucapkan dan tanda tangani," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024