Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menyantuni 500 anak yatim piatu di empat kabupaten, terkait perayaan Natal 2017.
Manager Communication dan CSR PT Pertamina MOR VIII Eko Kristiawan, di Jayapura, Sabtu, menjelaskan pemberian santunan di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Nabire, Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Merauke itu merupakan inisiatif Kementerian BUMN.
"Khusus di Papua, Pertamina bersama Bank Mandiri ditugaskan oleh Kementerian BUMN untuk menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu masing-masing 500 anak, sedangkan besaran santunan untuk panti asuhan disesuaikan dengan kondisi panti asuhan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan santunan dapat dirasakan oleh semua anak-anak panti dan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh suka cita sesuai tujuan dari pemberian santunan yakni menumbuhkan rasa syukur dan berbagi serta toleransi antar umat beragama.
Salah satu titik penyaluran yang berada di Kota Jayapura, yakni di Panti Asuhan Karya Anak Perdamaian, yang telah disalurkan dan diharapkan apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk kepentingan anak panti.
Momentum perayaan Natal kali ini dianggap tepat untuk saling berbagi dan terus menjaga rasa toleransi antarumat beragama.
Sementara Pimpinan Panti Asuhan Karya Anak Perdamaian Sentani Agus Mujiono menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah peduli dengan panti asuhan beserta anak-anak panti.
"Bantuan yang diberikan suatu hal yang sangat berharga, kami tidak bisa membalas semua kebaikan yang telah diberikan dengan ikhlas mau berkunjung ke tempat kami, kami hanya bisa mendoakan bahwa kepedulian Pertamina hanya bisa dibalas oleh Sang Pencipta, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil," kata dia. (*)
Manager Communication dan CSR PT Pertamina MOR VIII Eko Kristiawan, di Jayapura, Sabtu, menjelaskan pemberian santunan di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Nabire, Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Merauke itu merupakan inisiatif Kementerian BUMN.
"Khusus di Papua, Pertamina bersama Bank Mandiri ditugaskan oleh Kementerian BUMN untuk menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu masing-masing 500 anak, sedangkan besaran santunan untuk panti asuhan disesuaikan dengan kondisi panti asuhan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan santunan dapat dirasakan oleh semua anak-anak panti dan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh suka cita sesuai tujuan dari pemberian santunan yakni menumbuhkan rasa syukur dan berbagi serta toleransi antar umat beragama.
Salah satu titik penyaluran yang berada di Kota Jayapura, yakni di Panti Asuhan Karya Anak Perdamaian, yang telah disalurkan dan diharapkan apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk kepentingan anak panti.
Momentum perayaan Natal kali ini dianggap tepat untuk saling berbagi dan terus menjaga rasa toleransi antarumat beragama.
Sementara Pimpinan Panti Asuhan Karya Anak Perdamaian Sentani Agus Mujiono menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah peduli dengan panti asuhan beserta anak-anak panti.
"Bantuan yang diberikan suatu hal yang sangat berharga, kami tidak bisa membalas semua kebaikan yang telah diberikan dengan ikhlas mau berkunjung ke tempat kami, kami hanya bisa mendoakan bahwa kepedulian Pertamina hanya bisa dibalas oleh Sang Pencipta, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil," kata dia. (*)