Jayapura (Antaranews Papua) - Plh Kepala Lapas (Kalapas) Timika Munir Kosah terluka saat seorang tahanan titipan Kejaksaaan Timika mengamuk dan melakukan pelemparan, pada Sabtu (23/12).
Insiden itu bermula dari salah satu tahanan yakni PW meminta izin keluar lapas untuk membantu istrinya yang kebetulan pegawai lapas, untuk pindah rumah.
Namun tidak diizinkan sehingga yang bersangkutan mengamuk dan melakukan aksi pelemparan menggunakan batu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, membenarkan adanya keributan di Lapas Timika yang diwarnai dengan aksi pelemparan hingga menyebabkan petugas lapas terluka.
"Memang benar ada keributan dan pelemparan hingga menyebabkan salah satu petugas yang juga menjabat Plh Kalapas Timika mengalami luka di bagian kepala," ujarnya.
Kamal mengatakan Plh Kalapas Timika itu sudah dibawa untuk RS Caritas untuk mendapat perawatan atas luka yang dideritanya.
Saat insiden terjadi pihak lapas langsung menghubungi polisi dan melaporkannya.
Anggota dalmas Polres Mimika yang dipimpin Ipda Lexi Medianto bersama 15 anggota setelah berhasil mengamankan situasi kemudian membawa PW ke polres untuk dimintai keterangannya, kata Kombes Kamal. (*)
Insiden itu bermula dari salah satu tahanan yakni PW meminta izin keluar lapas untuk membantu istrinya yang kebetulan pegawai lapas, untuk pindah rumah.
Namun tidak diizinkan sehingga yang bersangkutan mengamuk dan melakukan aksi pelemparan menggunakan batu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, membenarkan adanya keributan di Lapas Timika yang diwarnai dengan aksi pelemparan hingga menyebabkan petugas lapas terluka.
"Memang benar ada keributan dan pelemparan hingga menyebabkan salah satu petugas yang juga menjabat Plh Kalapas Timika mengalami luka di bagian kepala," ujarnya.
Kamal mengatakan Plh Kalapas Timika itu sudah dibawa untuk RS Caritas untuk mendapat perawatan atas luka yang dideritanya.
Saat insiden terjadi pihak lapas langsung menghubungi polisi dan melaporkannya.
Anggota dalmas Polres Mimika yang dipimpin Ipda Lexi Medianto bersama 15 anggota setelah berhasil mengamankan situasi kemudian membawa PW ke polres untuk dimintai keterangannya, kata Kombes Kamal. (*)