Timika (Antara Papua) - Sekretaris Daerah Mimika Ausilius You menegaskan bahwa setiap persoalan jangan diselesaikan dengan aksi kekerasan, karena hanya merugikan diri sendiri dan keluarga.
Ia pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika untuk meninggalkan cara-cara lama penyelesaian persoalan dengan kekerasan pada 2018.
"Cara penyelesaian masalah dengan cara kekerasan pada 2017 harus ditinggalkan. Kita masuk di tahun baru 2018 harus gunakan cara-cara yang baru dengan mengedepankan aspek kekeluargaan dan kebersamaan sebagai warga Mimika," kata Ausilius di Timika, Minggu.
Ia menilai bahwa Mimika dapat aman dan damai apabila segala permasalahan itu diselesaikan dengan kepala dingin. Namun selama ini yang terjadi malah sebaliknya, dimana banyak permasalahan yang diselesaikan dengan cara-cara kekerasan.
"Kalau ada masalah mari kita duduk bersama dan selesaikan atau sama-sama mencari solusi untuk selesaikan suatu persoalan. Supaya jangan panjang, kalau panjang dan belum bisa diselesaikan, pasti akan berujung lagi ditahun yang baru," ujarnya.
Ia juga mengajak semua masyarakat untuk melepaskan semua masalah ditahun 2017 dan menyambut tahun yang baru dengan kedamaian tanpa ada dendam.
Bertepatan dengan momen pergantian tahun, ia berpesan agar masyarakat tidak hanya sekedar hura-hura, melainkan harus merayakannya dengan penuh hikmat dan rasa tanggung jawab.
"Momen pergantian tahun itu tidak harus dilakukan dengan hura-hura tetapi dalam bentuk damai yaitu kita sama-sama harus duduk untuk berdoa bagi keluarga, diri sendiri, dan daerah ini sehingga bisa terwujud visi, misinya Bupati dan Wakil Bupati yaitu Mimika yang aman, damai dan sejahtera," kata Ausilius. (*)
Ia pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika untuk meninggalkan cara-cara lama penyelesaian persoalan dengan kekerasan pada 2018.
"Cara penyelesaian masalah dengan cara kekerasan pada 2017 harus ditinggalkan. Kita masuk di tahun baru 2018 harus gunakan cara-cara yang baru dengan mengedepankan aspek kekeluargaan dan kebersamaan sebagai warga Mimika," kata Ausilius di Timika, Minggu.
Ia menilai bahwa Mimika dapat aman dan damai apabila segala permasalahan itu diselesaikan dengan kepala dingin. Namun selama ini yang terjadi malah sebaliknya, dimana banyak permasalahan yang diselesaikan dengan cara-cara kekerasan.
"Kalau ada masalah mari kita duduk bersama dan selesaikan atau sama-sama mencari solusi untuk selesaikan suatu persoalan. Supaya jangan panjang, kalau panjang dan belum bisa diselesaikan, pasti akan berujung lagi ditahun yang baru," ujarnya.
Ia juga mengajak semua masyarakat untuk melepaskan semua masalah ditahun 2017 dan menyambut tahun yang baru dengan kedamaian tanpa ada dendam.
Bertepatan dengan momen pergantian tahun, ia berpesan agar masyarakat tidak hanya sekedar hura-hura, melainkan harus merayakannya dengan penuh hikmat dan rasa tanggung jawab.
"Momen pergantian tahun itu tidak harus dilakukan dengan hura-hura tetapi dalam bentuk damai yaitu kita sama-sama harus duduk untuk berdoa bagi keluarga, diri sendiri, dan daerah ini sehingga bisa terwujud visi, misinya Bupati dan Wakil Bupati yaitu Mimika yang aman, damai dan sejahtera," kata Ausilius. (*)