Wamena (Antaranews Papua) - Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisip) Amal Ilmiah Yapis Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua, mempersiapkan penambahan lima program studi untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di sana.

Ketua Stisip Wamena Rudihartono Ismail di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan, hingga kini ada enam program studi (prodi) yang sudah berjalan dan semuanya terakreditasi B.

"Lima program studi yang akan kita rencana buka di sini misalnya teknik lingkungan, teknik komputer, teknik pertanian, teknologi industri pangan, perencanaan wilayah kota, termasuk dengan ruang studi ilmu pendidikan IPA," katanya.

Manajemen Stisip juga sudah mengajukan reakreditasi institusi pada Desember 2017 untuk mengubah status sekolah tinggi itu menjadi universitas. Diharapkan dalam waktu yang tidak lama dua upaya Stisip ini bisa terwujud.

Selain meningkatkan sarana prasarana, manajemen juga mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pendidik di sana, dengan harapan hasil lulusan Stisip tidak mengecewakan kebutuhan pasar kerja.

"Kalau kualitas lulusan, Isya Allah muda-mudahan, karena terkait personaliti, yang kita harapkan ini bahwa metode pembelajaran yang kita lakukan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemdikti," katanya.

Sebelumnya, dia memastikan sangat optimis Stisip tidak memproduksi sarjana yang sulit diserap di dunia kerja atau yang sering disebut pengangguran terdidik sebab dari jumlah 1.700-an lulusan yang dihasilkan, 50 persen diantara sudah bekerja.

"Sudah terakomodir kurang lebih delapan ratus orang yang menjadi pegawai, jadi ini menandakan bahwa 50 persen itu sudah terserap di dalam dunia ketenagakerjaan, baik swasta maupun negeri," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024