Timika (Antaranews Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit menegaskan bahwa prajurit TNI harus memiliki kepekaan dalam melaksanakan tugas, agar tidak menjadi korban di lapangan.
 
Penegasan tersebut disampaikan Pangdam saat memberi pengarahan kepada sekitar 650 orang prajurit TNI se-Garnizun Timika, di markas Yonif 754/ENK dan dihadiri juga oleh Dansat TNI se-Garnizun Timika, pada Selasa (9/1).

Kedatangan Pangdam di Mayonif 754/ENK disambut oleh Yel-yel prajurit dengan semangat sambil menghentak-hentak bumi.

Mengawali arahannya, Pangdam mengingatkan tugas prajurit ke depan dan penekanan tentang pergantian Panglima TNI yang baru.



Pangdam menekankan semua prajurit yang ada di wilayah teritorialnya untuk tidak mudah terpancing oleh berita tidak benar di media sosial serta bijak dalam memilahnya,

Ia pun menekankan bahwa tidak boleh ada prajurit yang terlibat dalam masalah SARA dan harus memiliki kepekaan dalam melaksanakan tugas kedepannya agar tidak menjadi korban.

"Setiap satuan melatihkan protap yang ada dan setiap prajurit harus peka karena merupakan insan intelijen," ujarnya.

Pangdam pun menekankan agar TNI AD, AL dan AU serta Kepolisian saling menjaga keharmonisan hubungan.

Diakhir pengarahannya, Pangdam menekankan agar menjauhi tindakan perselingkuhan dan narkoba serta tidak terlibat dalam politik praktis terkait pilkada serentak 2018.

Sebelum meninggalkan lokasi pengarahan, Pangdam XVII/Cenderawasih melaksanakan penanaman pohon secara simbolis.

Jenis pohon yang ditanam adalah palem ekor tupai yang sudah disiapkan sebelumnya. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024