Jayapura (Antaranews Papua) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Lukas Enembe-Klemen Tinal (LukMen) yang diusung Koalisi Papua Bangkit Jilid II, mendatangi kantor BNN Papua untuk memeriksa urine, sebagai salah satu persyaratan calon peserta pilkada serentak 2018, Rabu.

Lukas Enembe dan Klemen Tinal merupakan kandidat petahana yakni Lukas yang menjabat Gubernur Papua periode 2013-2018, dan Klemen menjabat Wakil Gubernur Papua untuk periode yang sama.

Lukas lebih dulu mendatangi kantor BNN Papua yang berlokasi di jalan Gurabesi, Kota Jayapura, sekitar pukul 15.20 WIT.

Sedangkan Klemen tiba di kantor BNN Papua sekitar pukul 16.00 WIT, dan langsung menuju ruangan kantor Kepala BNN Papua Abdul Kadir.

Beberapa saat kemudian Kepala BNN Papua Abdul Kadir kepada wartawan mengatakan kedua kandidat pilkada itu sudah menyerahkan sampel urine kepada petugas BNN, dan setelah diperiksa hasilnya akan diserahkan ke KPU Papua.

"BNN Papua juga akan memeriksa urine kandidat pilkada lainnya sesuai pemberitahuan dari KPU," kata Abdul Kadir.

BNN Papua telah menandatangani nota kesepahaman dengan KPU Papua bersama IDI dan HIMPSI.

BNN Papua menyiapkan sembilan personil yang bertugas menangani pemeriksaan urine para pasangan calon kandidat pilkada.

"Belum diketahui berapa banyak paslon yang akan diperiksa karena menunggu surat pemberitahuan dari KPU Papua," ujarnya. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024