Jayapura (Antaranews Papua) - Partai politik (parpol) di Kabupaten Paniai, Papua, mendukung lebih dari satu pasangan calon saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, guna mengikuti pilkada serentak 2018.

"Untuk Paniai, ada kejanggalan disana jika dilihat dari jumlah kursi DPRD, karena ada enam bakal pasangan calon yang diusung parpol. Berarti ada parpol yang mendukung lebih dari satu pasangan calon," kata Ketua KPU Provinsi Papua Adam Arisoy, di Jayapura, Jumat.

Ia mengatakan informasi yang diperoleh dari KPU Paniai, ada tiga bakal pasangan calon independen yang berkas syarat calonnya telah diterima oleh KPU setempat.

Juga, ada enam bakal pasangan calon yang menggunakan partai politik.

Menurut Adam, dukungan kepada enam bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Paniai periode 2018-2023 itu terbilang janggal, karena bisa dipastikan ada partai politik yang mengusung atau memberikan rekomendasi lebih dari salah satu pasangan calon.

"Kalau kita lihat kalkulasi kursi yang ada di sana, akan terjadi kejanggalan sehingga secara kelembagaan kita sudah memanggil KPU-nya. Kami minta semua berkas-berkas para calon itu harus dibawa untuk kita koreksi, karena dukungan itu akan ganda, salah satu partai pasti ada dukungan paslon ini dan itu," katanya.

Pemanggilan itu, kata Adam, untuk memastikan keabsahan dukungan partai politik kepada para bakal calon sehingga pilkada di Paniai bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita ingin mengecek kenapa KPU sampai melakukan hal itu, apakah ada tekanan massa dan lain-lain, kita cek, sehingga untuk Paniai kita akan lakukan pengecekan dan kita melibatkan Panwaslu dan Bawaslu, meminta tanggapan atau pendapat terkait kasus ini," katanya.

Keenam bakal pasangan calon itu adalah Meki Nawipa-Oktopianus Gobai yang diusung partai PKB dan Nasdem, Esebius Gobai-Fransiskus Zonggonau yang diusung oleh partai PAN, Martinus Nawipa-Semuel Bunai yang didukung oleh PPP, PBB dan Golkar.

Sedangkan kandidat petahan Hengki Kayame (Bupati Paniai periode 2013-2018) berpasangan dengan Yeheiskiel Tenouye yang didukung tujuh partai politik, yaitu PPP, PAN, PKPI, PBB, Demokrat, Gerindra, dan Golkar.

Selanjutnya, pasangan Yohanes Douw-Melkias Muyapa yang diusung partai Golkar, Gerindra dan PBB.

Pasangan Yulius Kayame-Mathinus Keiya yang didukung oleh lima partai politik, yakni PKB, PBB, Golkar, Demokrat dan PKPI.

"Sedangkan tiga pasangan dari calon independen adalah Naftali Yogi-Marthen Mote, Yehuda Gobai-Yan Tebai dan Yunus Gobai-Markus Boma. Ketiga pasangan ini harus mengumpulkan 9.064 suara," kata Adam. (*)

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024