Jayapura, 15/1 (Antara) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan nilai ekspor Papua selama 2017 mencapai 2,45 miliar lebih dolar AS dan sebagian besar disumbangkan dari ekspor golongan Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26).

"Total ekspor Papua pada Januari-Desember 2017 adalah senilai 2,454 miliar dolar AS atau meningkat sebesar 22,48 persen dibandingkan total ekspor Januari-Desember 2016 senilai 2,004 miliar dolar AS," ujar Kepala BPS Papua Simon Sapary, di Jayapura, Senin.

Ia menyebut sumbangsih nilai ekspor HS26 selama 2017 mencapai 95,38 persen dari total ekspor Papua pada periode tersebut.

"Selama 2017 total nilai ekspor HS26 mencapai 2,341 miliar dolar AS atau naik 433,25 juta dolar AS (22,71 persen) dibanding 2016," kata dia.

Sementara pada periode tersebut nilai ekspor golongan minyak dan gas (migas) hanya 0,20 juta dolar AS atau turun 50 persen dibanding 2017 yang angkanya sebesar 0,40 juta dolar AS.

Simon menjabarkan untuk negara tujuan ekspor Papua selama 2017, nilai terbesar adalah ke India (658,20 juta dolar AS), disusul Jepang (625,99 juta dolar AS), kemudian Tiongkok (454,12 juta dolar AS), dan lainnya.

"Ekspor Papua ke enam negara utama (Spanyol, Jepang, Filipina, Korea Selatan, India dan Tiongkok) pada 2017 mencapai 2,364 milar dolar AS, sementara ke negara lainnya hanya 90,26 juta dolar AS," ujarnya lagi.

Ia menambahkan, nilai ekspor Papua terbesar terjadi pada Desember 2017 sebesar 538,36 juta dolar AS. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024