Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat mengimbau 13 kabupaten/kota pesisir di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan pengadaan kapal dari pusat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua FX Mote, di Jayapura, Selasa, mengatakan pemanfaatan bantuan kapal ini melalui pembentukan koperasi guna membantu masyarakat pada wilayahnya memiliki alat transportasi laut untuk usaha.
"Jadi ada 13 kabupaten/kota pesisir yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Asmat, Mamberamo Raya, Biak Numfor, Waropen, Supiori, Kepulauan Yapen, Nabire, Mimika, Mappi dan Merauke," katanya.
Menurut Mote, hingga kini yang memanfaatkan pengadaan kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan baru Kabupaten Sarmi, Waropen, Merauke , Mimika dan Biak Numfor.
"Jenis kapal yang ditawarkan pada koperasi-koperasi bentukan pemerintah daerah tersebut misalnya 3 Gross Ton (GT), 5 GT, 7 GT, 10 GT hingga 36 GT," ujarnya.
Dia menjelaskan jadi sistemnya Pemprov Papua yang memfasilitasi pembentukan koperasinya, pemerintah kabupaten (pemkab) yang mengeksekusi siapa saja yang berhak memperoleh pengadaan kapal tersebut dan pihak kementerian yang melakukan verifikasi.
"Untuk itu, kami berharap ada kerja sama dan koordinasi yang baik antara bupati/walikota bersama dengan kepala dinas DKP setempat untuk mempersiapkan koperasinya serta siapa saja yang berhak," katanya lagi.
Dia menambahkan diharapkan dengan pengadaan kapal ini dapat meningkatkan produksi ikan dan menambah kesejahteraan nelayan di Provinsi Papua.(*)
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua FX Mote, di Jayapura, Selasa, mengatakan pemanfaatan bantuan kapal ini melalui pembentukan koperasi guna membantu masyarakat pada wilayahnya memiliki alat transportasi laut untuk usaha.
"Jadi ada 13 kabupaten/kota pesisir yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Asmat, Mamberamo Raya, Biak Numfor, Waropen, Supiori, Kepulauan Yapen, Nabire, Mimika, Mappi dan Merauke," katanya.
Menurut Mote, hingga kini yang memanfaatkan pengadaan kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan baru Kabupaten Sarmi, Waropen, Merauke , Mimika dan Biak Numfor.
"Jenis kapal yang ditawarkan pada koperasi-koperasi bentukan pemerintah daerah tersebut misalnya 3 Gross Ton (GT), 5 GT, 7 GT, 10 GT hingga 36 GT," ujarnya.
Dia menjelaskan jadi sistemnya Pemprov Papua yang memfasilitasi pembentukan koperasinya, pemerintah kabupaten (pemkab) yang mengeksekusi siapa saja yang berhak memperoleh pengadaan kapal tersebut dan pihak kementerian yang melakukan verifikasi.
"Untuk itu, kami berharap ada kerja sama dan koordinasi yang baik antara bupati/walikota bersama dengan kepala dinas DKP setempat untuk mempersiapkan koperasinya serta siapa saja yang berhak," katanya lagi.
Dia menambahkan diharapkan dengan pengadaan kapal ini dapat meningkatkan produksi ikan dan menambah kesejahteraan nelayan di Provinsi Papua.(*)