Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mengimbau warga baru segera mengurus dokumen kependudukan di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo ketika dihubungi ANTARA di Sentani, Minggu, mengatakan pasti saja setelah arus balik warga Kabupaten Jayapura membawa keluarga untuk datang ke Papua baik itu hanya sekadar berlibur atau mencari kerja.
“Maka kami mengharapkan kepada Kepala Disdukcapil untuk menginstruksikan kepada RT/RW kalau ada orang baru untuk menyuruh mereka mengurus dokumen kependudukan,” katanya.
Menurut dia, hal ini juga untuk mengetahui jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura berapa banyak setelah arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.
“Besar harapan kami seluruh warga di Kabupaten Jayapura bisa memperoleh dokumen kependudukan supaya dapat mengurus dokumen agar dapat digunakan untuk urusan apapun,” ujarnya.
Dia menjelaskan memang ini terlihat sepele tetapi dampaknya begitu besar dalam hal kependudukan di Kabupaten Jayapura.
“Kami juga harus mengetahui berapa jumlah pertumbuhan penduduk setelah hari raya Lebaran dan sebelumnya supaya dalam memberikan kebijakan itu benar-benar tepat sasaran,” katanya.
Selain penduduk dari luar Papua, kata dia, juga penduduk baru Orang Asli Papua (OAP) yang kebetulan belum mengurus dokumen kependudukan bisa segera mengurusnya.
“Kami di Kabupaten Jayapura ada namanya pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit kepada OAP yang ber-KTP Kabupaten Jayapura dan ini harus dimanfaatkan secara baik,” ujarnya.
Hal ini menyusul banyaknya warga Kabupaten Jayapura yang kembali dari mudik ke kampung halaman membawa serta keluarga mereka, baik itu sekadar liburan ke Papua, mengenyam pendidikan, maupun mencari pekerjaan.