Timika (Antaranews Papua) - Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, meminta pemkab setempat memberikan bantuan dana untuk kegiatan pembinaan pengusaha asli Papua di Wilayah itu.

"Kami ini termasuk di dalam binaan pemerintah daerah termasuk Provinsi Papua yang dikuatkan dengan Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2017 tentang Kamar Adat Pengusaha Asli Papua. Maka itu Pemkab Mimika harus menganggarakan dana khusus untuk kami orang Papua supaya digunakan dalam program pembinaan," kata Ketua KAPP Mimika, Welem Howai di Timika, Jumat.

Menurut Welem, Pemkab Mimika belum memberikan perhatian secara khusus terkait pembinaan pengusaha asli Papua untuk itu melalui KAPP.

Dana yang dikehendaki tersebut dapat membiayai program pembinaan dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten.

"Maksudnya supaya kami juga menjadi mampu dan maju sehingga kemudian bisa sejahtera di tanah kami sendiri juga bisa bersaing dengan teman-teman pengusaha lain," ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa berbagai pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan pengusaha asli Papua penting digelar, mengingat banyak hal baru dalam dunia usaha termasuk lelang proyek pemerintah yang menggunakan LPSE secara daring.

"Bagaimana pengusaha Papua tahu cara ikut lelang di LPSE, atau terkait perpajakan dan managemen keuangan yang baik kalau tidak dilatih. Saya pikir pengusaha asli Papua juga bisa berkembangan dan maju jika dilatih dengan baik," ujarnya.

Welem berharap agar kedepannya pemkab setempat secara berkelanjutan memperhatikan pembinaan dan pelatihan pengusaha asli Papua sehingga mereka mampu berkembang dan lebih sejahtera. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024