Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua mengklaim telah menyediakan pos komando (posko) penanganan kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat.

Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Papua Ribka Haluk, di Jayapura, Senin, mengatakan tiga hari setelah mencuat KLB campak dan gizi buruk itu, pihaknya langsung menginisiasi pendirian posko di beberapa titik.

"Posko ini untuk membantu penyaluran bahan makanan dan keperluan-keperluan sosial lainnya serta segala sesuatu yang dibutuhkan untuk penanganan KLB campak dan gizi buruk," katanya.

Menurut Ribka, stafnya hingga kini masih berada di lapangan untuk membantu mengkondisikan keperluan-keperluan yang dibutuhkan oleh tenaga medis dan lainnya.

"Kami memang tidak bisa langsung bergerak karena ada prosedur-prosedurnya, namun kami juga berupaya menggerakan pihak terkait di kabupaten-kabupaten di mana KLB ini terjadi sehingga upaya penanganan semakin ditingkatkan," ujarnya.

Pihaknya berada di posko-posko dan siap siaga mengirimkan bantuan jika dibutuhkan, yang pada intinya untuk melancarkan komunikasi antarpihak terkait.

"Kami tidak bisa menyebutkan secara detail bantuan apa saja yang disiapkan, namun yang jelas bantuan makanan, selimut dan lain sebagainya," katanya lagi.

Sedangkan untuk laporan KLB campak dan gizi buruk di Kabupaten Pegunungan Bintang, pihaknya sedang melakukan verifikasi data dengan pihak kependudukan untuk mensinergikan bantuan apa saja yang diperlukan. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024