Timika (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, akan menyekolahkan sebanyak 20 pemuda di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar pada 2018.
"Kita sudah MoU dengan STIA LAN Makassar atas perintah langsung pak Bupati. Kita dapat kuota 20 untuk mahasiswa reguler. Kepada adik-adik yang berminat, silakan belajar keras dan persiapkan diri dari sekarang," kata Kepala Bagian SDM Setda Mimika Hengki Amisim di Timika, Kamis.
Ia mengatakan proses seleksi dijadwalkan Juni hingga Juli 2018, untuk program pendidikan jalur khusus yang diperuntukkan bagi anak-anak Amungme Kamoro dan yang lahir besar di Timika.
Untuk menjamin kualitas, kata Hengki, pihak STIA LAN akan datang ke Timika menguji para peminat.
Selain test potensi akademik, para peminat pun diwajibakan mengikuti tes kesehatan.
"Dananya dari APBD dan langsung kita lunasi untuk biaya pendidikan mereka selama empat tahun. Semua sudah disiapkan, termasuk tempat tinggal dan pengawasnya," kata Hengki.
STIA LAN merupakan sekolah tinggi kedinasan di bawah Lembaga Adminstrasi Negara.
Lulus dari sana, kata Hengki sebanyak 20 anak tersebut telah siap pakai dan otomatis terdaftar di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam dua tahun terakhir ini, Pemkab Mimika mulai mempersiapkan anak-anak Amungme Kamoro dan yang lahir besar Timika untuk mengisi struktur pemerintahan.
Pada 2017, Pemkab Mimika mengirim sebanyak 30 anak belajar ke Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) Jakarta.
Biaya pendidikan selama empat tahun di STIP-AN akan dilunasi tahun 2018.
"Kita monitor terus perkembangan anak-anak ini. Laporan dari STIP-AN, mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan asrama dan kampus. Perkembangan mereka bagus semua," ujarnya. (*)
"Kita sudah MoU dengan STIA LAN Makassar atas perintah langsung pak Bupati. Kita dapat kuota 20 untuk mahasiswa reguler. Kepada adik-adik yang berminat, silakan belajar keras dan persiapkan diri dari sekarang," kata Kepala Bagian SDM Setda Mimika Hengki Amisim di Timika, Kamis.
Ia mengatakan proses seleksi dijadwalkan Juni hingga Juli 2018, untuk program pendidikan jalur khusus yang diperuntukkan bagi anak-anak Amungme Kamoro dan yang lahir besar di Timika.
Untuk menjamin kualitas, kata Hengki, pihak STIA LAN akan datang ke Timika menguji para peminat.
Selain test potensi akademik, para peminat pun diwajibakan mengikuti tes kesehatan.
"Dananya dari APBD dan langsung kita lunasi untuk biaya pendidikan mereka selama empat tahun. Semua sudah disiapkan, termasuk tempat tinggal dan pengawasnya," kata Hengki.
STIA LAN merupakan sekolah tinggi kedinasan di bawah Lembaga Adminstrasi Negara.
Lulus dari sana, kata Hengki sebanyak 20 anak tersebut telah siap pakai dan otomatis terdaftar di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam dua tahun terakhir ini, Pemkab Mimika mulai mempersiapkan anak-anak Amungme Kamoro dan yang lahir besar Timika untuk mengisi struktur pemerintahan.
Pada 2017, Pemkab Mimika mengirim sebanyak 30 anak belajar ke Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) Jakarta.
Biaya pendidikan selama empat tahun di STIP-AN akan dilunasi tahun 2018.
"Kita monitor terus perkembangan anak-anak ini. Laporan dari STIP-AN, mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan asrama dan kampus. Perkembangan mereka bagus semua," ujarnya. (*)