Jayapura (Antaranews Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli mengatakan tiga Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah Papua yang belum menetapkan pasangan calon peserta pilkada serentak 2018, karena berbagai penyebab,

"Ketiga wilayah yang belum melaksanakan penetapan pasangan calon yakni KPU Papua serta KPU Mimika dan KPU Puncak," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, di Jayapura, Senin.

Namun, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga.

Secara umum pelaksanaan pleno penetapan paslon yang berlangsung di tujuh kabupaten dan provinsi berlangsung aman, meski masih ada tiga KPU yang belum menetapkan paslon pilkada.

"Belum ada laporan menonjol dari kabupaten dan berharap situasi kamtibmas tetap aman dan terkendali," kata Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, Senin.

Sementara itu, komisioner KPU Papua Tarwinto mengatakan ditundanya pelaksanaan pleno penetapan oleh KPU Mimika karena masih ada data verifikasi yang belum tiba di Timika akibat cuaca buruk.

Penundaan di KPU Puncak disebabkan kehadiran anggota kpu belum lengkap.

Sedangkan penundaan rapat pleno di KPU Papua karena masih harus ada rekomendasid ari Majelis Rakyat Papua (MRP) yang menyatakan para kandidat pilgub merupakan orang asli Papua.

"Dipastikan pleno penetapan tetap dilaksanakan Senin (12/2)," kata Tarwinto, yang membidangi hukum di KPU Papua.

Pilkada di Papua dilaksanakan ditujuh kabupaten yakni Kabupaten Jayawijaya, Puncak, Mimika, Deiyai, Mamberamo Tengah, Biak Numfor dan Kabupaten Paniai, serta Provinsi Papua .  (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024