Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura akan segera menambah 2.000 sambungan baru bagi Masyarakat Dana Rendah (MDR), di Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Kita siapkan untuk pipa pembangunan jaringan distribusinya. Kita juga berharap baik pemerintah kota maupun kabupaten mendukung kita dalam bentuk penyertaan modal, yang perencanaannya saat ini kita sudah siapkan," ujar Direktur PDAM Jayapura Abdul M. Petonengan, di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan untuk di Kota Jayapura kini PDAM sedang melakukan survei akan minat daripada masyarakat diantaranya di lokasi Kampung Yoka, Abepura, daerah sekolah-sekolah, RSJ, komplek Dok IV dan beberapa daerah tersebar lainnya.
Penyambungan meter baru tersebut nantinya akan dilakukan dengan biaya murah dan lebih dikhususkan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Sambungan meteran baru ini, tidak serta merta berlaku kepada semua msyarakat, ada persyaratan yang harus dilalui seperti listriknya maksimal 900 watt, rumahnya harus semi permanen dan tidak bisa berada di jalan utama," kata dia.
Sedangkan di Kabupaten Jayapura, kini PDAM sedang melanjutkan pemasangan sambungan di 1000 perumahan subsidi dari pemerintah pusat (KPR Subsidi).
Abdul menjelaskan dalam waktu dekat PDAM akan melakukan pembenahan pada jaringan distribusi yang saat ini sudah mulai keropos yang selanjutnya diganti dengan jaringan distribusi yang baru.
"Kita juga akan melakukan meterisasi, artinya seluruh pelanggan akan kita lakukan pemasangan meter. Kita juga berharap dengan kita melakukan perbaikan jaringan pipa distribusi ini, kehilangan air kita bisa menurun dan bisa meningkatkan jumlah/tekanan debit air yang kita layani ke masyarakat," katanya.
(*)
"Kita siapkan untuk pipa pembangunan jaringan distribusinya. Kita juga berharap baik pemerintah kota maupun kabupaten mendukung kita dalam bentuk penyertaan modal, yang perencanaannya saat ini kita sudah siapkan," ujar Direktur PDAM Jayapura Abdul M. Petonengan, di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan untuk di Kota Jayapura kini PDAM sedang melakukan survei akan minat daripada masyarakat diantaranya di lokasi Kampung Yoka, Abepura, daerah sekolah-sekolah, RSJ, komplek Dok IV dan beberapa daerah tersebar lainnya.
Penyambungan meter baru tersebut nantinya akan dilakukan dengan biaya murah dan lebih dikhususkan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Sambungan meteran baru ini, tidak serta merta berlaku kepada semua msyarakat, ada persyaratan yang harus dilalui seperti listriknya maksimal 900 watt, rumahnya harus semi permanen dan tidak bisa berada di jalan utama," kata dia.
Sedangkan di Kabupaten Jayapura, kini PDAM sedang melanjutkan pemasangan sambungan di 1000 perumahan subsidi dari pemerintah pusat (KPR Subsidi).
Abdul menjelaskan dalam waktu dekat PDAM akan melakukan pembenahan pada jaringan distribusi yang saat ini sudah mulai keropos yang selanjutnya diganti dengan jaringan distribusi yang baru.
"Kita juga akan melakukan meterisasi, artinya seluruh pelanggan akan kita lakukan pemasangan meter. Kita juga berharap dengan kita melakukan perbaikan jaringan pipa distribusi ini, kehilangan air kita bisa menurun dan bisa meningkatkan jumlah/tekanan debit air yang kita layani ke masyarakat," katanya.
(*)