Jayapura  (Antaranews Papua) - Dinas Pertanian Kota Jayapura, Provinsi Papua, mendorong para petani di kota itu menggunakan peralatan canggih yakni mesin untuk menanam dan mengolah lahan guna pengembangan usaha taninya.

"Untuk fokus di 2018, kami berupaya mendorong para petani untuk menggunakan peralatan canggih yakni mesin agar mereka tidak lagi bersusah payah mengolah lahan dan menanam," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo di Jayapura, Senin.

Ia mengatakan petani padi mulai dari pengolahan tanah hingga penanaman hingga menghasilkan beras bisa dikerjakan oleh mesin, tidak lagi tenaga manusia.

"Sudah dari pertanian tradisional menuju ke pertanian modern, ini kota jadi petani tradisional sudah harus didorong menjadi petani modern," ujarnya.

Selain padi, kata dia, produksi biji-bijian seperti kacang tanah dan jagung, petani juga harus menanam kacang dan jagung dengan menggunakan mesin.

"Walaupun petani lokal tetapi usaha pertaniannya harus menuju ke modern. Tidak harus capai tunduk untuk menanam kacang atau jagung, sementara teknologi tanam biji-bijian dengan menggunakan mesin sudah ada," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya menargerkan tahun ini petani tradisional di Jayapura harus menggunakan peralatan canggih yakni mesin untuk menanam dan mengolah lahan.

"Khusus untuk lahan kacang dan jangung, tahun ini Dinas Pertanian Kota Jayapura telah menyedakan lahan sekitar 700 hektar di Kampung Koya, Distrik Abepura,"ujarnya. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024