Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, meningkatkan kapasitas terhadap 62 orang calon aparatur sipil negara (ASN) melalui pendidikan dan pelatihan prajabatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Yohanis Walilo, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan pendidikan dan pelatihan prajabatan yang dilakukan merupakan amanat Kepala Admimistrasi Negara Nomor 10 tahun 2015.
"Mereka mengikuti pelatihan karena peran mereka dalam mengelola prakondisi dari sejumlah keputusan strategis, mulai dari kebijakan sampai implementasi dalam berbagai sektor pembangunan sehingga melaksanakan tugas secara efektif dan efisien," katanya.
Melalui kegiatan yang dilakukan, diharapkan pelayanan puluhan CASN dan ASN Jayawijaya kepada masyarakat semakin baik.
Di era reformasi seperti sekarang, kata sekda, peningkatan kualitas pegawai negeri merupakan hal yang mutlak dilakukan.
"Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara baik sangat tergantung pada pelayanan aparatur, sehingga setiap aparatur dituntut memiliki sikap pengabdian, berwibawa, jujur, berdedikasi tinggi," katanya.
Dari pendidikan dan pelatihan prajabatan itu, CASN dilatih juga mentalitas mereka agar mampu menghadapi masalah dan tantangan dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga mampu menggerakan, mendorong dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan.
Kepela Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jayawijaya Hironimus Huby, mengatakan CASN yang mengikuti kegiatan terdiri dari Golongan II sebanyak 56 orang dan golongan III enam orang.
"Diklat ini dilaksanakan tanggal 13 sampai 20 Februari dengan jumlah materi 78 jam pelajaran," katanya. (*)
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Yohanis Walilo, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan pendidikan dan pelatihan prajabatan yang dilakukan merupakan amanat Kepala Admimistrasi Negara Nomor 10 tahun 2015.
"Mereka mengikuti pelatihan karena peran mereka dalam mengelola prakondisi dari sejumlah keputusan strategis, mulai dari kebijakan sampai implementasi dalam berbagai sektor pembangunan sehingga melaksanakan tugas secara efektif dan efisien," katanya.
Melalui kegiatan yang dilakukan, diharapkan pelayanan puluhan CASN dan ASN Jayawijaya kepada masyarakat semakin baik.
Di era reformasi seperti sekarang, kata sekda, peningkatan kualitas pegawai negeri merupakan hal yang mutlak dilakukan.
"Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara baik sangat tergantung pada pelayanan aparatur, sehingga setiap aparatur dituntut memiliki sikap pengabdian, berwibawa, jujur, berdedikasi tinggi," katanya.
Dari pendidikan dan pelatihan prajabatan itu, CASN dilatih juga mentalitas mereka agar mampu menghadapi masalah dan tantangan dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga mampu menggerakan, mendorong dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan.
Kepela Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jayawijaya Hironimus Huby, mengatakan CASN yang mengikuti kegiatan terdiri dari Golongan II sebanyak 56 orang dan golongan III enam orang.
"Diklat ini dilaksanakan tanggal 13 sampai 20 Februari dengan jumlah materi 78 jam pelajaran," katanya. (*)