Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, membuka posko desk pemilihan kepala daerah serentak 2018 untuk membantu kelancaran serta memantau kesiapan penyelenggaraan pesta demokrasi di wilayah itu.

Posko desk pilkada beralamat di Kantor Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat di Jalan Majapahit, dan telah disediakan fasilitas ruang rapat, televisi dan sarana komunikasi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol) Biak Paulus Resirwawan di Biak, Selasa mengatakan, adanya posko desk pilkada dengan keanggotaannya unsur pemerintah daerah, berbagai organisasi perangkat daerah pemkab, instansi vertikal dan forum pimpinan daerah sebagai fungsi penunjang kelancaran penyelenggaraan pilkada.

Desk pilkada Biak dibentuk dengan sejumlah tugas dimulai dari pemantauan dan melaporkan perkembangan pendataan pemuktahiran data penduduk, sosialisasi, koordinasi, inventarisasi dan pemberian saran dalam penyelesaian permasalahan hingga pelaporannya.

"Secara kelembagaan desk pilkada langsung dikoordinir sekretaris daerah untuk dilaporkan kepada bupati, gubernur Papua dan Kementerian Dalam Negeri," katanya.

Paulus menegaskan keberadaan desk pilkada ini tidak bermaksud untuk mengintervensi KPU dalam pelaksanaan tugasnya. Walaupun tidak terdapat biaya operasional namun hal ini bagian dari upaya Pemkab Biak Numfor agar pelaksanaan Pilkada 2018 dapat terselenggara dengan sukses.

Tiga pasangan calon bupati Biak Numfor peserta Pilkada 2018 ditetapkan KPU Biak, yakni Nico Ronsumber-Akmal Bachri (Normal), Herry Ario Naap-Neheri Wospakrik (Han-New).

Selain itu satu pasangan jalur perseorangan, yakni Andreas Msen-Yustinus Noriwari (Senior).  (*)

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024