Jakarta (Antaranews Papua) - Dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019 mulai mencuat.
Sekitar seribu orang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019.
Koordinator Deklarasi Nyai H Muzayyanah, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu mengatakan deklarasi ini merupakan bentuk komitmen para Muslimat NU di Kabupaten Malang agar Indonesia memiliki pemimpin yang nasionalis dan religius, seperti Cak Imin.
"Cak Imin representatif tokoh NU yang nasionalis dan religius. Kami merasa Cak Imin sudah teruji dan tepat mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019," katanya.
Anggota DPR RI dari F-PKB Lathifah Shohib mengatakan keinginan konstituennya di Malang akan dikawal dan disampaikan ke DPP PKB.
Hingga kini, dia memang belum menentukan sikap apapun, namun demikian berbagai aspirasi akan dipertimbangkan dengan baik.
"Apalagi Cak Imin merupakan kader terbaik NU," kata Lathifah.
Sebelumnya, Cak Imin mengapresiasi dukungan untuk maju di Pilpres 2019 yang datang dari berbagai daerah baik di Jawa dan luar Jawa. Namun dirinya mengaku masih terus berkonsultasi dengan para kiai NU.
Selain itu, kata dia, berbagai aspirasi tersebut akan dibahas pada Musyawarah Pimpinan Nasional PKB tahun depan.
"Sesuai mekanisme partai, aspirasi ini akan dibahas di forum Muspimnas (Musyawarah Pimpinan Nasional) PKB. Dan akan diputuskan awal Juni 2019," kata Cak Imin.
Deklarasi dukungan
Di tempat lain, ratusan anak muda yang tergabung dalam Komunitas "Sahabat Kita" di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, juga mendukung Muhaimin Iskandar maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Ratusan anak muda dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Gedong tataan, Negeri Katon, Waylima, Way Khilau, dan Kedondong, di Kabupaten Pesawaran itu melakukan bakti sosial berupa santunan anak yatim dan fakir miskin sebagai bentuk dukungan untuk Cak Imin, di lapangan Desa Cipadangan, Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, Minggu.
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan, selain bakti sosial, kegiatan itu juga diisi tausiyah agama oleh Ustadz M Fikri dan dihadiri oleh Ketua DPC PKB Matrohupi dan tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu, sejumlah kader PKB yang tergabung dalam Relawan Cak Imin (Rancak) Purbalingga, Jawa Tengah juga menggelar Silaturahim Akbar dalam rangka deklarasi dukungan untuk Cak Imin maju sebagai Cawapres 2019, di Kabupaten Purbalingga, Sabtu (17/2).
Koordinator Rancak Purbalingga Bambang Hermanto mengatakan deklarasi ini merupakan sikap pernyataan dukungan Rancak untuk Cak Imin. Pihaknya siap menggerakkan semua lini terutama jaringan pesantren dan santri mendukung Cak Imin maju sebagai cawapres.
Bambang menilai Cak Imin dianggap tepat maju Cawapres lantaran secara hierarki, Indonesia membutuhkan tokoh dan pemimpin yang memiliki modal dan jiwa nasionalis religius.
"Segenap modal itu ada dalam pribadi Cak Imin karena dia adalah panglima santri," katanya.
Deklarasi dukungan untuk Cak Imin maju sebagai cawapres dihelat di berbagai tempat. Sebelumnya deklarasi juga dilakukan Jawa Timur, Jambi, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. (*)
Sekitar seribu orang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019.
Koordinator Deklarasi Nyai H Muzayyanah, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu mengatakan deklarasi ini merupakan bentuk komitmen para Muslimat NU di Kabupaten Malang agar Indonesia memiliki pemimpin yang nasionalis dan religius, seperti Cak Imin.
"Cak Imin representatif tokoh NU yang nasionalis dan religius. Kami merasa Cak Imin sudah teruji dan tepat mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019," katanya.
Anggota DPR RI dari F-PKB Lathifah Shohib mengatakan keinginan konstituennya di Malang akan dikawal dan disampaikan ke DPP PKB.
Hingga kini, dia memang belum menentukan sikap apapun, namun demikian berbagai aspirasi akan dipertimbangkan dengan baik.
"Apalagi Cak Imin merupakan kader terbaik NU," kata Lathifah.
Sebelumnya, Cak Imin mengapresiasi dukungan untuk maju di Pilpres 2019 yang datang dari berbagai daerah baik di Jawa dan luar Jawa. Namun dirinya mengaku masih terus berkonsultasi dengan para kiai NU.
Selain itu, kata dia, berbagai aspirasi tersebut akan dibahas pada Musyawarah Pimpinan Nasional PKB tahun depan.
"Sesuai mekanisme partai, aspirasi ini akan dibahas di forum Muspimnas (Musyawarah Pimpinan Nasional) PKB. Dan akan diputuskan awal Juni 2019," kata Cak Imin.
Deklarasi dukungan
Di tempat lain, ratusan anak muda yang tergabung dalam Komunitas "Sahabat Kita" di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, juga mendukung Muhaimin Iskandar maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Ratusan anak muda dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Gedong tataan, Negeri Katon, Waylima, Way Khilau, dan Kedondong, di Kabupaten Pesawaran itu melakukan bakti sosial berupa santunan anak yatim dan fakir miskin sebagai bentuk dukungan untuk Cak Imin, di lapangan Desa Cipadangan, Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, Minggu.
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan, selain bakti sosial, kegiatan itu juga diisi tausiyah agama oleh Ustadz M Fikri dan dihadiri oleh Ketua DPC PKB Matrohupi dan tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu, sejumlah kader PKB yang tergabung dalam Relawan Cak Imin (Rancak) Purbalingga, Jawa Tengah juga menggelar Silaturahim Akbar dalam rangka deklarasi dukungan untuk Cak Imin maju sebagai Cawapres 2019, di Kabupaten Purbalingga, Sabtu (17/2).
Koordinator Rancak Purbalingga Bambang Hermanto mengatakan deklarasi ini merupakan sikap pernyataan dukungan Rancak untuk Cak Imin. Pihaknya siap menggerakkan semua lini terutama jaringan pesantren dan santri mendukung Cak Imin maju sebagai cawapres.
Bambang menilai Cak Imin dianggap tepat maju Cawapres lantaran secara hierarki, Indonesia membutuhkan tokoh dan pemimpin yang memiliki modal dan jiwa nasionalis religius.
"Segenap modal itu ada dalam pribadi Cak Imin karena dia adalah panglima santri," katanya.
Deklarasi dukungan untuk Cak Imin maju sebagai cawapres dihelat di berbagai tempat. Sebelumnya deklarasi juga dilakukan Jawa Timur, Jambi, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. (*)