Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Cabang Jayapura tengah mendorong agen perjalanan yang menjadi rekanannya, untuk mengelola paket wisata agar bisa bertahan menghadapi persaingan bisnis.

"Kita lagi membina agen-agen supaya mereka bisa mengemas paket wisata karena kalau hanya jual tiket lama-lama akan tergusur, apalagi sekarang sudah banyak penjualan tiket pesawat secara daring. Kalau mau bertahan harus bisa jual paket wisata," ujar Manager Sales dan Marketing Garuda Indonesia Cabang Jayapura, Oktavianus Tampi, di Jayapura, Selasa.

Ia menilai pangsa pasar untuk penjualan paket wisata di Jayapura, atau bahkan Papua, sudah tersedia namun belum dapat dimanfaatkan oleh para agen perjalanan.

"Sebenarnya minat masyarakat papua untuk berwisata sudah banyak, hanya sayang travel lokal di Papua baru satu yang bisa mengelola paket wisata," kata dia.

Karena itu, Garuda juga akan menawarkan sejumlah paket wisata dalam penyelenggaraan "Garuda Travel Fair 2018" pada 23-25 Maret 2018.

"Kita sudah siapkan paket wisata. Untuk rute domestik kita tawarkan perjalanan ke Manado(Sulawesi Utara), Denpasar (Bali), Raja Ampat (Papua Barat). Untuk rute internasional, Korea Selatan, Bangkok (Thailan), Hongkong, Singapura dan Australia," katanya.

Oktavianus menjelaskan karena pengusaha lokal belum dapat mengerjakan paket wisata, maka Garuda terpaksa bekerja sama dengan pengusaha dari Jakarta.

"Kalau untuk rute dalam negeri, kita kerja sama dengan travel nasional, sedangkan untuk rute internasional kita pakai travel yang memang sudah siap," ujarnya lagi.  (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024