Wamena (Antaranews Papua) - Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Papua tengah memperjuangkan dana untuk pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan Distrik Pyramid, Kabupaten Jayawijaya dengan Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 41 di Satker PJN IV Monang Tobing di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan sebanyak 15 jembatan kayu yang berada di ruas tersebut.

"Kami upayakan untuk meminta penambahan dana untuk pelaksanaan 2018 menjadi jembatan permanen. Tetapi nanti kita cari jembatan yang lebih prioritas. Ini sangat perlu lantaran menghubungkan ibu kota Kabupaten Jayawijaya dan Lanny Jaya sehingga bisa memperlancar arus lalu lintas dan arus barang," katanya.

Menurut dia, Pelaksana Jalan Nasional (PJN) IV memiliki keinginan yang sama dengan masyarakat yaitu membangun jembatan permanen dengan gelagar besi sehingga apabila usulan penyediaan dana untuk pembangunan jembatan diakomodir maka segera dibangun.

"Kita masih berupaya untuk mengalokasikan dana untuk jembatan-jembatan kayu, namun kita akan prioritaskan jembatan mana saja yang nanti kita bangun 2018. Kita upayakan untuk meminta penambahan dana untuk tahun ini," katanya.

PJN menyampaikan terimakasih kepada PT Nirwana dan masyarakat yang berada di lokasi kilometer 67.240 sebab telah membantu pembangunan jembatan yang beberapa waktu lalu putus.

Akibat putusnya jembatan tersebut, dua hari aktivitas lalu lintas Jayawijaya-Lanny Jaya lumpuh.

"Kami dari PPK 41 khususnya di Satker Wilayah IV mengucapkan terimakasih dengan adanya bantuan dan kerjasama dari masyarakat dan PT Nirwana sehingga cepat melakukan tindakan perbaikan jembatan yang roboh, sehingga dua hari jembatan itu sudah kembali berfungsi," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024