Lombok Tengah (Antaranews Papua) - Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Bola Voli Pantai Asia Pasifik pada Oktober 2018.
Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan kejuaraan bola voli pantai itu akan diikuti 15 negara.
"Nanti untuk lokasinya akan berlangsung di Pantai Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat," kata Pathul Bahri ketika membuka sirkuit nasional voli pantai di Pantai Kuta Mandalika, Minggu.
Ia menyatakan dengan dipercayanya Lombok Tengah (Loteng) sebagai tuan rumah, maka pihaknya harus mempersiapkan segala hal, seperti penginapan dan lapangan pertandingan dan pelayanan lainnya.
"Pokoknya kita harus sukseskan acara tersebut," katanya.
Selain itu, ia menilai dengan kedatangan para atlet dari sejumlah negara itu, akan berdampak positif untuk dunia pariwisata Lombok Tengah.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat ikut menyukseskan agenda besar tersebut sehingga ke depan olahraga bola voli pantai bisa terus berkembang di Lombok Tengah.
"Bila perlu Lombok tengah bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga voli pantai internasional yang lebih besar," kata Pathul Bahri. (*)
Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan kejuaraan bola voli pantai itu akan diikuti 15 negara.
"Nanti untuk lokasinya akan berlangsung di Pantai Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat," kata Pathul Bahri ketika membuka sirkuit nasional voli pantai di Pantai Kuta Mandalika, Minggu.
Ia menyatakan dengan dipercayanya Lombok Tengah (Loteng) sebagai tuan rumah, maka pihaknya harus mempersiapkan segala hal, seperti penginapan dan lapangan pertandingan dan pelayanan lainnya.
"Pokoknya kita harus sukseskan acara tersebut," katanya.
Selain itu, ia menilai dengan kedatangan para atlet dari sejumlah negara itu, akan berdampak positif untuk dunia pariwisata Lombok Tengah.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat ikut menyukseskan agenda besar tersebut sehingga ke depan olahraga bola voli pantai bisa terus berkembang di Lombok Tengah.
"Bila perlu Lombok tengah bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga voli pantai internasional yang lebih besar," kata Pathul Bahri. (*)