Timika (Antaranews Papua) - Sebanyak 120 personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang musyawarah sengketa Pilkada Mimika, Papua, yang berlangsung di Kantor Sekretariat Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakumdu) Jalan Yos Sudarso, Timika, Kamis.
Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan mengatakan pengerahan anggota Polri dan TNI itu untuk mengamankan jalannya persidangan sengketa Pilkada Mimika yang diajukan oleh tiga bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Mimika.
Ketiga pasangan calon itu yaitu pasangan Eltinus Omaleng-Johannes Rettob (OmTob), pasangan Philipus Wakerkwa-H Basri (PhilBas) dan pasangan Maria Florida Kotorok-Yustus Way (MarYus).
"Personel yang kami libatkan seluruhnya 120 orang yaitu dari Polres Mimika sebanyak 60 personel, Batalyon B Polda Papua 30 personel dan TNI juga sebanyak 30 personel," ujar AKBP Indra.
Ia mengatakan pengamanan sidang sengketa Pilkada Mimika yang digelar oleh Panwaslu Mimika itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
Kapolres Mimika berharap persidangan sengketa Pilkada Mimika berlangsung lancar dan aman, dimana semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Sejauh ini, situasi kamtibmas di Mimika selama perhelatan tahapan Pilkada masih cukup terkendali, terkecuali di wilayah Kwamki Lama yang dilanda konflik suku berkepanjangan dari tahun ke tahun.
Tiga pasangan calon yang mengajukan sidang sengketa Pilkada Mimika ke Panwaslu Mimika yaitu pasangan OmTob, pasangan PhilBas dan pasangan MarYus, yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai peserta yang bertarung dalam Pilkada 2018 saat rapat pleno KPU Mimika di Hotel Alison, Sentani, Jayapura, 18 Februari lalu.
Pasangan OmToB diusung oleh koalisi sembilan partai politik dari 10 parpol yang memiliki keterwakilan kursi di DPRD Mimika. Sementara pasangan PhilBas dan pasangan MarYus maju dari jalur perseorangan.
KPU Mimika menetapkan hanya empat paslon yang berhak mengikuti Pilkada 2018 yaitu pasangan Petrus Yanwarin-Alpius Edoway (Petraled), pasangan Robertus Waropae-Albert Bolang (RnB), pasangan Wilhelmus Pigai-Athanasius Allo Rafra (MUSA) dan pasangan Hans Magal-Abdul Muis (HAM).
Keempat paslon tersebut seluruhnya maju dari jalur perseorangan. (*)
Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan mengatakan pengerahan anggota Polri dan TNI itu untuk mengamankan jalannya persidangan sengketa Pilkada Mimika yang diajukan oleh tiga bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Mimika.
Ketiga pasangan calon itu yaitu pasangan Eltinus Omaleng-Johannes Rettob (OmTob), pasangan Philipus Wakerkwa-H Basri (PhilBas) dan pasangan Maria Florida Kotorok-Yustus Way (MarYus).
"Personel yang kami libatkan seluruhnya 120 orang yaitu dari Polres Mimika sebanyak 60 personel, Batalyon B Polda Papua 30 personel dan TNI juga sebanyak 30 personel," ujar AKBP Indra.
Ia mengatakan pengamanan sidang sengketa Pilkada Mimika yang digelar oleh Panwaslu Mimika itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
Kapolres Mimika berharap persidangan sengketa Pilkada Mimika berlangsung lancar dan aman, dimana semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Sejauh ini, situasi kamtibmas di Mimika selama perhelatan tahapan Pilkada masih cukup terkendali, terkecuali di wilayah Kwamki Lama yang dilanda konflik suku berkepanjangan dari tahun ke tahun.
Tiga pasangan calon yang mengajukan sidang sengketa Pilkada Mimika ke Panwaslu Mimika yaitu pasangan OmTob, pasangan PhilBas dan pasangan MarYus, yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai peserta yang bertarung dalam Pilkada 2018 saat rapat pleno KPU Mimika di Hotel Alison, Sentani, Jayapura, 18 Februari lalu.
Pasangan OmToB diusung oleh koalisi sembilan partai politik dari 10 parpol yang memiliki keterwakilan kursi di DPRD Mimika. Sementara pasangan PhilBas dan pasangan MarYus maju dari jalur perseorangan.
KPU Mimika menetapkan hanya empat paslon yang berhak mengikuti Pilkada 2018 yaitu pasangan Petrus Yanwarin-Alpius Edoway (Petraled), pasangan Robertus Waropae-Albert Bolang (RnB), pasangan Wilhelmus Pigai-Athanasius Allo Rafra (MUSA) dan pasangan Hans Magal-Abdul Muis (HAM).
Keempat paslon tersebut seluruhnya maju dari jalur perseorangan. (*)