Sydney, Australia (Antaranews Papua/Xinhua-OANA) - Gempa bumi dengan kekuatan 6,0 pada Skala Richter (SR) mengguncang Papua Nugini, pada kedalaman 10 kilometer, Senin pagi.
Satu pekan setelah gempa 7,5 Skala Richter menewaskan lebih dari 30 orang dan membuat 150.000 orang memerlukan bantuan.
Tiga susulan dengan kekuatan lebih dari 5,0 Skala Richter mengguncang Wilayah Southern Highlands pada pagi hari, termasuk gempa dengan kekuatan 6,0 Skala Richter, sekitar 600 kilometer di sebelah barat-laut Ibu Kota Papua Nugini, Port Moresby, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat guncangan paling akhir tersebut.
Gempa pekan lalu adalah salah satu yang paling kuat yang mengguncang wilayah itu dalam hampir satu abad, sehingga memicu tanah longsor, menghancurkan gedung dan mengganggu saluran komunikasi.
Sejumlah gempa susulan juga telah menghambat pengiriman pasokan bantuan penting ke permukiman terpencil. (*)
Satu pekan setelah gempa 7,5 Skala Richter menewaskan lebih dari 30 orang dan membuat 150.000 orang memerlukan bantuan.
Tiga susulan dengan kekuatan lebih dari 5,0 Skala Richter mengguncang Wilayah Southern Highlands pada pagi hari, termasuk gempa dengan kekuatan 6,0 Skala Richter, sekitar 600 kilometer di sebelah barat-laut Ibu Kota Papua Nugini, Port Moresby, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat guncangan paling akhir tersebut.
Gempa pekan lalu adalah salah satu yang paling kuat yang mengguncang wilayah itu dalam hampir satu abad, sehingga memicu tanah longsor, menghancurkan gedung dan mengganggu saluran komunikasi.
Sejumlah gempa susulan juga telah menghambat pengiriman pasokan bantuan penting ke permukiman terpencil. (*)