Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak 23 penumpang perahu motor yang terbalik di Muara Orego, Kabupaten Waropen, pada Jumat (9/3), ditemukan selamat.
"Sebanyak 23 penumpang dan motoris ditemukan di beberapa lokasi terpisah yang masuk dalam wilayah Distrik Demba," kata Kapolres Waropen AKBP Suprapto kepada Antara, Sabtu.
Suprapto mengatakan awalnya polisi mendapat laporan bahwa perahu motor hanya membawa 19 penumpang namun dalam perkembangannya ternyata membawa 23 penumpang.
Seluruh penumpang perahu motor yang terbalik karena dihantam ombak berhasil berenang hingga ke daratan dan kini sudah kembali bergabung dengan pihak keluarga.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polres Waropen dan warga yang melakukan pencaharian terakhir menemukan korban pukul 14.10 wit.
"Seluruh korban sudah ditemukan dan setelah diperiksa kesehatan di Puskesmas Urfas mereka langsung diambil keluarga," Suprapto.
Perahu motor yang dikemudikan Riki Windesi mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan ke Distrik Demba dengan membawa 15 pelajar dan delapan warga masyarakat yang akan melayat teman sekolah dari SMA N Urfas yang meninggal di Distrik Demba.
Namun dalam perjalanan perahu yang ditumpangi terbalik akibat diterjang ombak dan angin kencang. (*)
"Sebanyak 23 penumpang dan motoris ditemukan di beberapa lokasi terpisah yang masuk dalam wilayah Distrik Demba," kata Kapolres Waropen AKBP Suprapto kepada Antara, Sabtu.
Suprapto mengatakan awalnya polisi mendapat laporan bahwa perahu motor hanya membawa 19 penumpang namun dalam perkembangannya ternyata membawa 23 penumpang.
Seluruh penumpang perahu motor yang terbalik karena dihantam ombak berhasil berenang hingga ke daratan dan kini sudah kembali bergabung dengan pihak keluarga.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polres Waropen dan warga yang melakukan pencaharian terakhir menemukan korban pukul 14.10 wit.
"Seluruh korban sudah ditemukan dan setelah diperiksa kesehatan di Puskesmas Urfas mereka langsung diambil keluarga," Suprapto.
Perahu motor yang dikemudikan Riki Windesi mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan ke Distrik Demba dengan membawa 15 pelajar dan delapan warga masyarakat yang akan melayat teman sekolah dari SMA N Urfas yang meninggal di Distrik Demba.
Namun dalam perjalanan perahu yang ditumpangi terbalik akibat diterjang ombak dan angin kencang. (*)