Jayapura, 12/4 (Antara) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua mengungkapkan pembangunan SPBU Kompak sebagai realisasi program "BBM Satu Harga" di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, sudah rampung.

"`BBM Satu Harga` proses pembangunan di Lanny Jaya sudah selesai atau rampung, selanjutnya pemeriksaan aspek teknis dan keselamatannya, setelah itu baru bisa operasional," ujar Manager Fuel Retail Marketing Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII, Fanda Chrismianto di Jayapura, Senin.

Ia menjelaskan pemeriksaan tersebut sebenarnya sudah bisa dilakukan, namun karena terjadi konflik di wilayah tersebut yang mengakibatkan terputusnya akses transportasi membuat hal tersebut harus ditunda.

Namun dia menegaskan pemeriksaan tersebut akan dilakukan pada minggu ini karena masalah yang terjadi di wilayah tersebut sudah selesai.

Fanda menambahkan dalam proses realisasi "BBM Satu Harga", beberapa hal yang sulit diprediksi adalah perizinan dari pemerintah daerah.

"Program ini adalah bentuk perhatian dari presiden untuk Papua dan Pertamina juga berusaha semaksimal mungkin dan kita berharap mendapat dukungan yang sama dari pemerintah daerah," kata dia.

Ia juga sempat menyatakan untuk 2018 perusahaan tersebut fokus untuk memperluas jangkauan program "BBM Satu Harga" setelah seluruh kabupaten telah memiliki lembaga penyalur (SPBU Kompak).

Kalau tahun sebelumnya Pertamina fokus agar di semua kabupaten ada lembaga penyalur, kalau tahun ini kita lebih fokus untuk memperluas jangkauan BBM Satu Harga," ujarnya.(*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024