Biak (Antaranews Papua) - Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menargetkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah serentak, 27 Juni 2018, bisa mencapai 77,5 persen.
"Kami terus menyosialisasikan tentang hak pemilihan bagi setiap warga sehingga target partisipasi masyarakat pada pilkada tahun ini sebanyak 77,5 persen dapat terwujud," kata Diana Simbiak dari Divisi Teknis KPU Kabupaten Biak di Biak, Jumat.
Untuk mencapai target partisipasi pemiih secara nasional, menurut Diana Simbiak, KPU berupaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pilkada, mulai dari tingkat kampung/kelurahan hingga panitia pemilihan distrik (PPD).
Berbagai cara dilakukan KPU diharapkan dapat mendongrak tingkat partisipasi pemilih.
"Ini untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada dan pemilu. Jadi, setiap petugas penyelenggara di lapangan harus menampilkan kualitas yang baik agar mendorong partisipasi masyarakat lebih baik," kata Diana pada sosialisasi media radi bersama KPU, Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Bakesbang.
KPU Kabupaten Biak mencatat daftar pemilih sementara pilkada 2018, menurut Diana, sesuai dengan hasil pendataan pencocokan penelitian sebanyak 88.334 pemilih dengan perincian sebanyak 44.421 pemilih laki-laki dan pemilih perempuan 43.913 orang.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi Keuangan dan Umum KPU Kabupaten Biak Yohanis Lalihattu mengharapkan hasil pendataan pemilih sementara pilkada 2018 akan diumumkan di setiap panitia pemungutan suara kelurahan/kampung.
"Warga Biak Numfor dapat mengecek nama daftar pemilih sementara yang dipasang pada panitia pemungutan suara tempat domisili untuk memastikan apakah sudah terdaftar atau belum," kata Yohanis.
Pilkada serentak 2018 Biak Numfor akan diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan Andreas Msen dan Yustinus Noriwari (Senior), pasangan Herry Ario Naap dan Nehemia Wospakrik (Herry-Nehem), dan pasangan Nicodemus Ronsumbre dan Akmal Bachri (Normal). (*)
"Kami terus menyosialisasikan tentang hak pemilihan bagi setiap warga sehingga target partisipasi masyarakat pada pilkada tahun ini sebanyak 77,5 persen dapat terwujud," kata Diana Simbiak dari Divisi Teknis KPU Kabupaten Biak di Biak, Jumat.
Untuk mencapai target partisipasi pemiih secara nasional, menurut Diana Simbiak, KPU berupaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pilkada, mulai dari tingkat kampung/kelurahan hingga panitia pemilihan distrik (PPD).
Berbagai cara dilakukan KPU diharapkan dapat mendongrak tingkat partisipasi pemilih.
"Ini untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada dan pemilu. Jadi, setiap petugas penyelenggara di lapangan harus menampilkan kualitas yang baik agar mendorong partisipasi masyarakat lebih baik," kata Diana pada sosialisasi media radi bersama KPU, Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Bakesbang.
KPU Kabupaten Biak mencatat daftar pemilih sementara pilkada 2018, menurut Diana, sesuai dengan hasil pendataan pencocokan penelitian sebanyak 88.334 pemilih dengan perincian sebanyak 44.421 pemilih laki-laki dan pemilih perempuan 43.913 orang.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi Keuangan dan Umum KPU Kabupaten Biak Yohanis Lalihattu mengharapkan hasil pendataan pemilih sementara pilkada 2018 akan diumumkan di setiap panitia pemungutan suara kelurahan/kampung.
"Warga Biak Numfor dapat mengecek nama daftar pemilih sementara yang dipasang pada panitia pemungutan suara tempat domisili untuk memastikan apakah sudah terdaftar atau belum," kata Yohanis.
Pilkada serentak 2018 Biak Numfor akan diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan Andreas Msen dan Yustinus Noriwari (Senior), pasangan Herry Ario Naap dan Nehemia Wospakrik (Herry-Nehem), dan pasangan Nicodemus Ronsumbre dan Akmal Bachri (Normal). (*)