Jayapura (Antaranews Papua) - Kepolisian Daerah Papua membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan kejahatan jalanan yang belakangan ini semakin marak khususnya diwilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Pembentukan satgas ditandai dengan penyematan helm dan rompi kepada personel yang tergabung dalam satgas yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Selasa (27/3) yang dipusatkan di taman Imbi,Kota Jayapura.
Irjen Boy Rafli dalam pengarahannya mengatakan pembentukan satgas dalam rangka meningkatkan kualitas patroli di wilayah Polda Papua khususnya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kab.Keerom guna menciptakan situasi kamtibmas yang tenang/kondusif menjelang pilkada serentak.
Proses pilkada terus berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan KPU masing-masing baik provinsi maupun tujuh kabupaten yang melaksanakannya.
"Dengan dibentuknya satgas penanggulangan kejahatan jalanan diharapkan dapat meningkatkan penanganan aksi jalanan yang masih marak terjadi di wilayah hukum Polda Papua," kata Boy Rafli.
Boy mengatakan keberadaan satgas itu diharapkan dapat menekan berbagai aksi tindak kejahatan pencurian kekerasan, pencurian pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, aktivitas membawa senjata tajam, senjata api dan narkotika,
Dari laporan yang terungkap aksi kejahatan kendaraan bermotor baik yang terjadi di Kota Jayapura maupun di Kabupaten Keerom setiap harinya mencapai 5-10 kasus pencurian sehingga berbagai upaya dilakukan untuk menekan kriminalitas baik dengan patroli maupun penegakan hukum.
Satgas penanggulangan kejahatan jalanan beranggotakan Sabhara yang dilengkapi sepeda motor. (*)
Pembentukan satgas ditandai dengan penyematan helm dan rompi kepada personel yang tergabung dalam satgas yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Selasa (27/3) yang dipusatkan di taman Imbi,Kota Jayapura.
Irjen Boy Rafli dalam pengarahannya mengatakan pembentukan satgas dalam rangka meningkatkan kualitas patroli di wilayah Polda Papua khususnya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kab.Keerom guna menciptakan situasi kamtibmas yang tenang/kondusif menjelang pilkada serentak.
Proses pilkada terus berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan KPU masing-masing baik provinsi maupun tujuh kabupaten yang melaksanakannya.
"Dengan dibentuknya satgas penanggulangan kejahatan jalanan diharapkan dapat meningkatkan penanganan aksi jalanan yang masih marak terjadi di wilayah hukum Polda Papua," kata Boy Rafli.
Boy mengatakan keberadaan satgas itu diharapkan dapat menekan berbagai aksi tindak kejahatan pencurian kekerasan, pencurian pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, aktivitas membawa senjata tajam, senjata api dan narkotika,
Dari laporan yang terungkap aksi kejahatan kendaraan bermotor baik yang terjadi di Kota Jayapura maupun di Kabupaten Keerom setiap harinya mencapai 5-10 kasus pencurian sehingga berbagai upaya dilakukan untuk menekan kriminalitas baik dengan patroli maupun penegakan hukum.
Satgas penanggulangan kejahatan jalanan beranggotakan Sabhara yang dilengkapi sepeda motor. (*)