Jayapura (Antaranews Papua) - Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional Zudan Arif Fakrulloh menghendaki mobil dinas (mobdin) milik pemerintah dipasang logo Korpri yakni pohon beringin berwarna biru.
"Merupakan ide yang kreatif, unik dan menarik jika mobil dinas pemerintah dipasang logo korpri," kata Zudan Arif Fakrulloh, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan mobil dinas berlogo Korpri merupakan hal yang bagus sebab tidak dapat disalahgunakan untuk keperluan lain.
"Jadi mobil dinas tidak dipakai untuk pergi ke pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, hiburan malam dan lain sebagainya," ujarnya yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut Zudan, kini jika ada mobil dinas yang dipakai ke tempat-tempat hiburan malam tidak dapat diketahui karena bisa saja plat nomor kendaraannya diubah atau diganti.
"Namun jika dicat warna dan logo Korpri pasti kelihatan karena jika diganti atau diubah membutuhkan waktu yang lama dibanding mobil dinas lama," katanya.
Dia menjelaskan sebenarnya mobil dinas yang dicat warna dan logo Korpri tersebut ada sisi positifnya, "trademark" hingga "branding" tersendiri.
"Jadi jika mobil dinas kotor atau kumuh dan lain sebagainya, maka bisa ketahuan Korprinya seperti apa," ujarnya lagi.
Dia menambahkan ide ini sudah pernah dikemukakan pada awal-awal, namun baru sekarang diviralkan kembali di tengah masyarakat sehingga jika ke depan diterapkan merupakan hal yang baik. (*)
"Merupakan ide yang kreatif, unik dan menarik jika mobil dinas pemerintah dipasang logo korpri," kata Zudan Arif Fakrulloh, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan mobil dinas berlogo Korpri merupakan hal yang bagus sebab tidak dapat disalahgunakan untuk keperluan lain.
"Jadi mobil dinas tidak dipakai untuk pergi ke pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, hiburan malam dan lain sebagainya," ujarnya yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut Zudan, kini jika ada mobil dinas yang dipakai ke tempat-tempat hiburan malam tidak dapat diketahui karena bisa saja plat nomor kendaraannya diubah atau diganti.
"Namun jika dicat warna dan logo Korpri pasti kelihatan karena jika diganti atau diubah membutuhkan waktu yang lama dibanding mobil dinas lama," katanya.
Dia menjelaskan sebenarnya mobil dinas yang dicat warna dan logo Korpri tersebut ada sisi positifnya, "trademark" hingga "branding" tersendiri.
"Jadi jika mobil dinas kotor atau kumuh dan lain sebagainya, maka bisa ketahuan Korprinya seperti apa," ujarnya lagi.
Dia menambahkan ide ini sudah pernah dikemukakan pada awal-awal, namun baru sekarang diviralkan kembali di tengah masyarakat sehingga jika ke depan diterapkan merupakan hal yang baik. (*)