Jayapura (Antaranews Papua) - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk menjaga keindahan Teluk Youtefa, di Kota Jayapura, Provinsi Papua, agar kawasan tersebut bisa menjadi destinasi wisata unggulan.
Permintaan Presiden itu diungkapkan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano kepada Antara di Jayapura, usai menemani Presiden Joko Widodo mengitari Teluk Youtefa pada Kamis pagi.
Mano mengungkapkan Presiden melihat potensi besar di Teluk Youtefa bila nantinya Jembatan Holtekam sudah berfungsi.
"Presiden berpesan untuk menjaga keindahan sepanjang Pantai Holtekam dan juga jangan menebang pohon sembarangan di sekitar sini, untuk penghijauan dan keindahan kota," ujarnya.
Menurut dia, Presiden bersama ibu Iriana Joko Widodo yang menggunakan Kapal Mitra Catur 5, terkagum-kagum melihat keindahan Teluk Youtefa.
Mano juga menyampaikan Presiden menegaskan dengan adanya Jembatan tersebut, maka mobilitas masyarakat di Muara Tami akan semakin cepat dan pengembangan kawasan tersebut akan berlangsung dengan cepat.
"Kita akan jaga terus Muara Tami sebagai daerah penghasil pertanian, perternakan dan perikanan," katanya.
Ia mengaku bila sudah menanyakan pendapat Presiden bila nantinya jembatan tersebut dinamai dengan nama "Jembatan Soekarno Pura".
"Saya tadi berbisik ke Presiden tentang nama jembatan, beliau mengatakan `itu bukan saya yang menentukan, tapi nanti pak wali yang mengusulkan nama tersebut`," kata Mano.
Sebagai informasi, pada Kamis pagi, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan Menteri PUPR meninjau lokasi pembangunan Jembatan Holtekam.
Peninjauan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Presiden yang sedang melakukan kunjungan kerja kedelapan di Papua 11-12 April 2018. (*)
Permintaan Presiden itu diungkapkan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano kepada Antara di Jayapura, usai menemani Presiden Joko Widodo mengitari Teluk Youtefa pada Kamis pagi.
Mano mengungkapkan Presiden melihat potensi besar di Teluk Youtefa bila nantinya Jembatan Holtekam sudah berfungsi.
"Presiden berpesan untuk menjaga keindahan sepanjang Pantai Holtekam dan juga jangan menebang pohon sembarangan di sekitar sini, untuk penghijauan dan keindahan kota," ujarnya.
Menurut dia, Presiden bersama ibu Iriana Joko Widodo yang menggunakan Kapal Mitra Catur 5, terkagum-kagum melihat keindahan Teluk Youtefa.
Mano juga menyampaikan Presiden menegaskan dengan adanya Jembatan tersebut, maka mobilitas masyarakat di Muara Tami akan semakin cepat dan pengembangan kawasan tersebut akan berlangsung dengan cepat.
"Kita akan jaga terus Muara Tami sebagai daerah penghasil pertanian, perternakan dan perikanan," katanya.
Ia mengaku bila sudah menanyakan pendapat Presiden bila nantinya jembatan tersebut dinamai dengan nama "Jembatan Soekarno Pura".
"Saya tadi berbisik ke Presiden tentang nama jembatan, beliau mengatakan `itu bukan saya yang menentukan, tapi nanti pak wali yang mengusulkan nama tersebut`," kata Mano.
Sebagai informasi, pada Kamis pagi, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan Menteri PUPR meninjau lokasi pembangunan Jembatan Holtekam.
Peninjauan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Presiden yang sedang melakukan kunjungan kerja kedelapan di Papua 11-12 April 2018. (*)