Jayapura (Antaranews Papua) - Peserta jalan santai dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Pegunungan Bintang, di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegubungan Bintang (Pegubin), Papua, Kamis sekitar pukul 09.00 WIT, membakar panggung beserta fasilitas yang ada karena kecewa terhadap panitia.
"Memang betul, ada aksi pembakaran panggung. Namun itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap panitia pelaksana yang tidak menyediakan hadiah seperti yang dijanjikan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, di Jayapura.
Ia mengatakan awalnya jalan santai yang diikuti sekitar lima ribu orang itu dan dihadiri Wakil Bupati Decky Deal dan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael berlangsung aman, namun beberapa saat tiba di garis finis ternyata hadiah tidak ada sehingga massa kecewa dan melakukan pembakaran.
Panggung beserta fasilitas yang ada dibakar massa yang kecewa dan meminta agar bupati hadir di tengah tengah masyarakat.
"Saat ini, situasi kamtibmas secara keseluruhan di Oksibil, aman dan terkendali, namun rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kabupaten Pegbin itu dihentikan," kata Kombes Kamal.
Kini, kata Kombes Kamal, kepolisian masih berupaya menenangkan massa.
Selain itu, polisi juga masih mengumpulkan data dan keterangan saksi, sambil memulihkan situasi dan kondisi di Oksibil dan sekitarnya agar kembali kondusif.
HUT Kabupaten Pegunungan Bintang jatuh pada 12 April dan merupakan pecahan dari Kabupaten Jayawijaya. (*)
"Memang betul, ada aksi pembakaran panggung. Namun itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap panitia pelaksana yang tidak menyediakan hadiah seperti yang dijanjikan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, di Jayapura.
Ia mengatakan awalnya jalan santai yang diikuti sekitar lima ribu orang itu dan dihadiri Wakil Bupati Decky Deal dan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael berlangsung aman, namun beberapa saat tiba di garis finis ternyata hadiah tidak ada sehingga massa kecewa dan melakukan pembakaran.
Panggung beserta fasilitas yang ada dibakar massa yang kecewa dan meminta agar bupati hadir di tengah tengah masyarakat.
"Saat ini, situasi kamtibmas secara keseluruhan di Oksibil, aman dan terkendali, namun rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kabupaten Pegbin itu dihentikan," kata Kombes Kamal.
Kini, kata Kombes Kamal, kepolisian masih berupaya menenangkan massa.
Selain itu, polisi juga masih mengumpulkan data dan keterangan saksi, sambil memulihkan situasi dan kondisi di Oksibil dan sekitarnya agar kembali kondusif.
HUT Kabupaten Pegunungan Bintang jatuh pada 12 April dan merupakan pecahan dari Kabupaten Jayawijaya. (*)