Biak (Antaranews Papua) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengajak umat Islam di daerah itu untuk memaknai peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, dalam kehidupan sehari-hari.
Ajakan tersebut mengemuka saat peringatan Isra Mikraj 1439 Hijriyah di Kabupaten Biak Numfor yang dipusatkan di Masjid Agung Baiturahman Biak, Sabtu
Staf Ahli Bupati Biak Numfor Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM Abdul Kahar mengatakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW berisikan perintah menegakkan shalat lima waktu merupakan momentum bersejarah bagi umat Islam dalam membentuk keperibadian muslim yang amanah, jujur dan berahklak mulia.
"Hendaknya peringatan Isra Mikraj dimaknai sebagai momentum yang sangat penting karena dari sinilah turunnya perintah shalat fardhu lima waktu yang merupakan bagian dari rukun Islam," ujarnya.
Kahar mengatakan shalat wajib lima waktu merupakan senjata yang mampu menjaga diri dari perbuatan tercela, maka hendaknya kaum muslim/muslimat menjaga kewajiban itu.
Ia pun meminta umat Islam Biak dapat mengamalkan ajaran sejarah Isrs Mikraj berupa perintah shalat lima waktu itu.
"Jagalah kualitas ibadah shalat ima waktu sehari semalam sebagai wujud nyata akan ketaatan menjalankan perintah Allah SWT," ujar Kahar.
Kepada seribuan kaum muslimin dan muslimat di Biak yang ikut hadir pada peringatan Isra Mikraj 1439 H, Kahar mendorong pengamalan perintah shalat lima waktu itu.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahim Jayapura Ustad H. Taufiqurahman Halim mengingatkan umat Islam terus menjaga shalat lima waktu sehari semalam.
"Jangan tinggalkan shalat karena shalat merupakan kewajiban yang harus dijalani setiap pribadi muslim," ujarnya.
Peringatan Isra Mikraj 1439 H itu mengangkat tema "Dengan hikmah perayaan Isra Mikraj 1439 H kita tingkatkan kualitas ibadah shalat lima waktu membentuk pribadi Muslim yang amanah, jujur dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah. (*)
Ajakan tersebut mengemuka saat peringatan Isra Mikraj 1439 Hijriyah di Kabupaten Biak Numfor yang dipusatkan di Masjid Agung Baiturahman Biak, Sabtu
Staf Ahli Bupati Biak Numfor Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM Abdul Kahar mengatakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW berisikan perintah menegakkan shalat lima waktu merupakan momentum bersejarah bagi umat Islam dalam membentuk keperibadian muslim yang amanah, jujur dan berahklak mulia.
"Hendaknya peringatan Isra Mikraj dimaknai sebagai momentum yang sangat penting karena dari sinilah turunnya perintah shalat fardhu lima waktu yang merupakan bagian dari rukun Islam," ujarnya.
Kahar mengatakan shalat wajib lima waktu merupakan senjata yang mampu menjaga diri dari perbuatan tercela, maka hendaknya kaum muslim/muslimat menjaga kewajiban itu.
Ia pun meminta umat Islam Biak dapat mengamalkan ajaran sejarah Isrs Mikraj berupa perintah shalat lima waktu itu.
"Jagalah kualitas ibadah shalat ima waktu sehari semalam sebagai wujud nyata akan ketaatan menjalankan perintah Allah SWT," ujar Kahar.
Kepada seribuan kaum muslimin dan muslimat di Biak yang ikut hadir pada peringatan Isra Mikraj 1439 H, Kahar mendorong pengamalan perintah shalat lima waktu itu.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahim Jayapura Ustad H. Taufiqurahman Halim mengingatkan umat Islam terus menjaga shalat lima waktu sehari semalam.
"Jangan tinggalkan shalat karena shalat merupakan kewajiban yang harus dijalani setiap pribadi muslim," ujarnya.
Peringatan Isra Mikraj 1439 H itu mengangkat tema "Dengan hikmah perayaan Isra Mikraj 1439 H kita tingkatkan kualitas ibadah shalat lima waktu membentuk pribadi Muslim yang amanah, jujur dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah. (*)