Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, melibatkan partisipasi perempuan dalam setiap proses pembangunan daerah sebagai implementasi pengarustamaan gender.
"Pemerintah terus memberi perhatian khusus kepada isu-isu yang berkaitan dengan gender dalam pelbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Biak Numfor Semuel Rumaikeuw SH membuka sosialisasi pengarustamaan gender di Biak,Sabtu.
Semuel mengakui gender memainkan peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan, karena mempengaruhi bagaimana sumber-sumber, peluang, dan manfaat pembangunan di kalangan masyarakat.
Dengan kesetaraan gender, lanjut dia, diharapkan dapat memahami aspek gender dalam pembangunan berupa hasil yang lebih adil dan inklusif.
"Melalui sosialisasi ini diharapkan lebih masif mengajak keterlibatan partisipasi perempuan dalam tahapan perencanaan pembangunan daerah," ujar Semuel.
Semuel berharap kegiatan sosialisasi kebijakan pelaksanaan pengarustamaan gender termasuk dalam kewenangan kabupaten/kota.
"Aparatur lembaga Pemkab Biak Numfor memahami dan mendukung penerapan pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam pelaksanaan pembangunan," katanya.
Sedangkan tujuan lain pelatihan ini, lanjut dia, aparatur mampu mengidentifikasikan isu dan permasalahan gender dalam berbagai aspek sektor pembangunan.
"Serta memahami pentingnya melakukan analisis gender dan dapat merencanakan anggaran khusus yang berbasis responsif gender," ujar Semuel.
Pelaksanaan sosialisasi pengarustamaan gender diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menampilkan narasumber Anthon Situmorang tenaga ahli DPRK, Kepala DP3AKB Johanna Nap, serta dari Badan Perencanaan Aniel berlangsung satu hari Sabtu (21/12) diikuti 40 peserta perwakilan perangkat daerah.