Jayapura (Antaranews Papua) - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mendorong Kabupaten Merauke dijadikan sebagai lumbung pangan nasional karena letak geografinya yang memiliki tanah dataran luas, subur dan dukungan perairan.
"Pemerintah pusat dan provinsi sudah sepakat dengan adanya penambahan atau pencetakan sawah baru seluas 1,3 juta hektare di Kabupaten Merauke," ujar mantan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh tersebut di Jayapura, Rabu.
Menurut Soedarmo, penambahan cetak sawah ini akan dilakukan secara bertahap, dengan begitu kebutuhan pangan di Papua bahkan di Indonesia dapat tercukupi.
"Papua akan terkenal dengan produksi hasil padinya, bukan hanya menyiapkan padi untuk internalnya akan tetapi bisa ekspor ke provinsi yang lain," katanya.
Dia menjelaskan ini merupakan satu keuntungan yang strategis, karena perekonomian di Papua khususnya di Merauke akan lebih baik dan masyarakat bisa lebih sejahtera lagi.?
"Kami? berharap ini bisa terus berlanjut, dan sebagai pemerintahan daerah sangat berkomitmen dengan program yang dilaksanakan yakni penambahan luas persawahan yang ada," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto menghadiri acara panen padi bersama Mendagri Tjahyo Kumolo, Kementerian Pertanian, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo serta pemda setempat, di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Senin (16/4).
Hasil panen raya bersama di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, tercatat sebanyak 80 hektare dari luas tanam yang ada, sebesar 1.025 hektare dengan total luas tanam padi di Kabupaten Merauke musim 2017/2018 saat ini tercatat 33.561,75 hektare. (*)
"Pemerintah pusat dan provinsi sudah sepakat dengan adanya penambahan atau pencetakan sawah baru seluas 1,3 juta hektare di Kabupaten Merauke," ujar mantan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh tersebut di Jayapura, Rabu.
Menurut Soedarmo, penambahan cetak sawah ini akan dilakukan secara bertahap, dengan begitu kebutuhan pangan di Papua bahkan di Indonesia dapat tercukupi.
"Papua akan terkenal dengan produksi hasil padinya, bukan hanya menyiapkan padi untuk internalnya akan tetapi bisa ekspor ke provinsi yang lain," katanya.
Dia menjelaskan ini merupakan satu keuntungan yang strategis, karena perekonomian di Papua khususnya di Merauke akan lebih baik dan masyarakat bisa lebih sejahtera lagi.?
"Kami? berharap ini bisa terus berlanjut, dan sebagai pemerintahan daerah sangat berkomitmen dengan program yang dilaksanakan yakni penambahan luas persawahan yang ada," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto menghadiri acara panen padi bersama Mendagri Tjahyo Kumolo, Kementerian Pertanian, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo serta pemda setempat, di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Senin (16/4).
Hasil panen raya bersama di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, tercatat sebanyak 80 hektare dari luas tanam yang ada, sebesar 1.025 hektare dengan total luas tanam padi di Kabupaten Merauke musim 2017/2018 saat ini tercatat 33.561,75 hektare. (*)