Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua meminta Dinas Kesehatan kabupaten/kota serta rumah sakit di provinsi itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga di daerahnya.

"Kami meminta kepada seluruh pimpinan dan jajaran Dinas Kesehatan dan RSUD kabupaten/kota se-Provinsi Papua untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan," kata Aloysius, di Jayapura, Kamis.

Aloysius mengaku sudah mengingatkan masing-masing Dinkes dan rumah sakit ketika mengumumkan rapor kinerja pelayanan kesehatan sepanjang 2017 di sela rapat kerja kesehatan daerah se-Provinsi Papua di salah satu hotel ternama di Jayapura Rabu (18/4) kemarin.

Dalam penilaian rapor kinerja kesehatan, ada 10 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori hijau/terbaik dengan ranking pertama diperoleh Kota Jayapura, disusul Kabupaten Jayapura, Kepulauan Yapen, Mappi, Merauke, Nabire, Boven Digoel, Keerom, Mimika, dan Kabupaten Biak Numfor.

"Saya apresiasi Kota Jayapura yang mampu geser juara bertahan Kabupaten Jayapura. Juga apresiasi khusus untuk Kepulauan Yapen. Kepala dinasnya buat gebrakan yang `gila.` Perawat dan bidan dia penuhi di semua kampung di Kepulauan Yapen. Makanya dia yang dulu kuning bisa naik ke posisi urutan tiga. Saya rasa yang lain juga bisa asalkan ada kemauan," ujarnya lagi.

Sedangkan kabupaten dengan kinerja pelayanan kesehatannya mendapat rapor kuning, kata dia, yakni Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Paniai, Pegubin, Mamberamo Tengah, Yalimo, dan Puncak Jaya.

Sementara yang mendapat rapor merah ialah Kabupaten Waropen, Mamberamo Raya, Yahukimo, Deiyai, Dogiyai, Tolikara, Puncak, dan Kabupaten Nduga.

Menurut Aloysius, ada beberapa indikator atau item penilaian rapor kinerja pelayanan kesehatan. Pertama-tama ialah ketersediaan data.?

Aloysius mengemukakan, untuk tahun ini pihaknya tidak menyediakan hadiah/reward kepada para juara, tetapi dengan cara lain untuk terus memotivasi kinerja Dinas Kesehatan di kabupaten/kota.

Mantan Direktur RSUD Abepura itu mengajak seluruh dinas kabupaten/kota yang masih merah dan kuning untuk belajar dari kabupaten lain yang sudah berada pada kategori hijau.

"Kita lihat Puncak Jaya. Dulu rapor merah tiga tahun lalu, kini sudah naik ke kuning. Semua pasti bisa jika ada kemauan. Dengan rapor ini, kita terus pacu kinerja agar lebih baik. Tapi bisa saja kalian kerja baik, tapi laporannya yang tak jelas. Atau sama sekali tidak kerja dan jarang kunjungan," katanya pula.

Aloysius juga meminta segenap jajaran Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Papua untuk membangun kemitraan kerja sama dengan organisasi perangkat daerah lain dalam upaya pembangunan kesehatan. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024