Timika (Antaranews Papua) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjanjikan akan membantu penyelesaian pembangunan gedung SMP Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Santo Bernadus Timika, Papua.
Hal itu disampaikan Mendikbud saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP di SMP YPPK Santo Bernadus Timika, Senin.
"Tolong dibantu penyelesaian ini," kata Mendikbud Muhadjir Effendy kepada salah satu stafnya.
Kepala SMP YPPK Santo Bernadus Timika Saur Simbolon berharap janji Mendikbud untuk membantu penyelesaian gedung sekolah SMP YPPK Bernadus Timika segera direalisasikan.
"Kami akan menyiapkan proposalnya, mudah-mudahan bisa segera terjawab oleh Bapak Mendikbud," kata Saur.
Ia mengatakan sekolahnya dengan swadaya sendiri serta pinjaman dari Keuskupan Timika sejak 2016-2017 mulai membangun fasilitas perkantoran dan ruang kelas baru dua lantai.
Hingga kini gedung baru tersebut belum selesai pembangunannya atau belum memiliki atap dan lainnya.
"Jika hanya mengandalkan kemampuan dana yang terbatas itu, maka dipastikan penyelesaian pembangunan gedung baru SMP YPPK Santo Bernadus Timika akan memakan waktu yang cukup lama," katanya.
"Kami harapkan tahun ajaran baru nanti mudah-mudahan sudah bisa digunakan," kata Saur.
SMP YPPK Santo Bernadus Timika juga membutuhkan fasilitas seperti laboratorium bahasa, laboratorium IPA, fasilitas penunjang keterampilan, kesenian dan lain-lain.
Saat ini sekolah tersebut menampung 835 siswa, tidak sedikit diantaranya yaitu siswa asli Papua.
Adapun peserta UN di SMP YPPK Santo Bernadus tahun ini sebanyak 263 peserta ditambah 39 peserta dari SMP Yayasan Pendidikan Sion dan 50 peserta dari SMP YPPGI.
Pelaksanaan UN di SMP YPPK Santo Bernadus Timika masih menggunakan kertas pensil (UNKP) dan belum mengunakan sistem komputer (UNBK) lantaran fasilitas komputer yang belum memadai.
Mendikbud Muhadjir Effendy bersama rombongan tiba di Timika pada Senin pagi dan langsung meninjau pelaksanaan UN tingkat SMP di beberapa sekolah di Kota Timika seperti SMP YPPK Santo Bernadus, SMP Negeri 3, SMP Negeri Sentra Pendidikan dan SMP Negeri 2 Timika.
Dalam peninjauan itu, Mendikbud didampingi Wakil Bupati Mimika Yohanos Bassang, Sekretaris Daerah Mimika Ausilius You dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika Jeni O Usmani.
Mendikbud Muhadjir Effendi juga dijadwalkan bertemu 17 guru yang bertugas di SD Inpres Aroanop dan SD Inpres Jagamin. (*)
Hal itu disampaikan Mendikbud saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP di SMP YPPK Santo Bernadus Timika, Senin.
"Tolong dibantu penyelesaian ini," kata Mendikbud Muhadjir Effendy kepada salah satu stafnya.
Kepala SMP YPPK Santo Bernadus Timika Saur Simbolon berharap janji Mendikbud untuk membantu penyelesaian gedung sekolah SMP YPPK Bernadus Timika segera direalisasikan.
"Kami akan menyiapkan proposalnya, mudah-mudahan bisa segera terjawab oleh Bapak Mendikbud," kata Saur.
Ia mengatakan sekolahnya dengan swadaya sendiri serta pinjaman dari Keuskupan Timika sejak 2016-2017 mulai membangun fasilitas perkantoran dan ruang kelas baru dua lantai.
Hingga kini gedung baru tersebut belum selesai pembangunannya atau belum memiliki atap dan lainnya.
"Jika hanya mengandalkan kemampuan dana yang terbatas itu, maka dipastikan penyelesaian pembangunan gedung baru SMP YPPK Santo Bernadus Timika akan memakan waktu yang cukup lama," katanya.
"Kami harapkan tahun ajaran baru nanti mudah-mudahan sudah bisa digunakan," kata Saur.
SMP YPPK Santo Bernadus Timika juga membutuhkan fasilitas seperti laboratorium bahasa, laboratorium IPA, fasilitas penunjang keterampilan, kesenian dan lain-lain.
Saat ini sekolah tersebut menampung 835 siswa, tidak sedikit diantaranya yaitu siswa asli Papua.
Adapun peserta UN di SMP YPPK Santo Bernadus tahun ini sebanyak 263 peserta ditambah 39 peserta dari SMP Yayasan Pendidikan Sion dan 50 peserta dari SMP YPPGI.
Pelaksanaan UN di SMP YPPK Santo Bernadus Timika masih menggunakan kertas pensil (UNKP) dan belum mengunakan sistem komputer (UNBK) lantaran fasilitas komputer yang belum memadai.
Mendikbud Muhadjir Effendy bersama rombongan tiba di Timika pada Senin pagi dan langsung meninjau pelaksanaan UN tingkat SMP di beberapa sekolah di Kota Timika seperti SMP YPPK Santo Bernadus, SMP Negeri 3, SMP Negeri Sentra Pendidikan dan SMP Negeri 2 Timika.
Dalam peninjauan itu, Mendikbud didampingi Wakil Bupati Mimika Yohanos Bassang, Sekretaris Daerah Mimika Ausilius You dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mimika Jeni O Usmani.
Mendikbud Muhadjir Effendi juga dijadwalkan bertemu 17 guru yang bertugas di SD Inpres Aroanop dan SD Inpres Jagamin. (*)